Ramadhan Zaman Now

Ingat! Doa Buka Puasa Rasulullah SAW dan 5 Amalan Sunnah Buka Puasa Ramadhan 2018

umat muslim di Indonesia akan berbuka puasa di hari ke 9 Ramadhan 1439 H atau Jumat, 25 Mei 2018. Jangan lupa doa berbuka puasa

Penulis: Restudia | Editor: Murhan
zoom-inlihat foto Ingat! Doa Buka Puasa Rasulullah SAW dan 5 Amalan Sunnah Buka Puasa Ramadhan 2018
istimewa
ilustrasi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak beberapa lama lagi, umat muslim di Indonesia akan berbuka puasa di hari ke 9 Ramadhan 1439 H atau Jumat, 25 Mei 2018. Jangan lupa doa berbuka puasa dan amalan sunnah yang terkait.

Waktu berbuka puasa merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Karena waktu berbuka puasa adalah saat orang-orang mulai membasahi tenggorokan dan mengisi energinya kembali.

Sehingga momen waktu buka puasa menjadi momen yang sangat menggembirakan.

Baca: Jadwal Buka Puasa Hari Ke-9 Ramadhan, Jumat 25 Mei 2018 Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar Lainnya

Namun sebelum akan makan dan minum, dianjurkan untuk membaca niat untuk berbuka puasa.

Nabi Muhammad SAW menjadikan momen buka puasa sebagai pengungkapkan rasa syukur.

Hal tersebut tampak saat nabi Muhammad sebelum membatalkan puasa membaca doa terlebih dahulu.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

"Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ"

Dikutip laman nu.or.id, artinya:

“Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”

Baca: LIVE STREAMING Semifinal Piala Thomas 2018 Indonesia vs China - Link Live Streaming TVRI Inews TV

Sementara itu, dilansir Konsultasisyariah, seperti yang diriwayatkan Abu Daud, berikut bacaan lain yang dibaca ketika berbuka puasa.

"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insha Allah"

Yang artinya: telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.

Berbuka puasa tidak hanya sekedar makan dan minum sebagai penutup dahaga, ada 5 sunnah berbuka seperti dilansir tribunstyle.com :

1. Menyegerakan berbuka puasa

Amalan sunah ketika berbuka puasa Ramadhan yang pertama adalah menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba.

Waktu buka puasa yakni ketika matahari telah tenggelam (maghrib).

Baca: Jadwal Live RCTI Timnas U-23 Indonesia vs Thailand - Ujicoba Jelang Asian Games 2018

Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air,” (H.R. Tirmidzi. Hadits Hasan).

Juga terdapat hadis dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (Muttafaqun ‘alaih).

Baca: Niat Sholat Tarawih dan Witir, Baik Berjemaah, Sendirian untuk Imam Maupun Makmum Ramadhan 2018

2. Berbuka dengan memakan kurma

Disunahkan untuk berbuka puasa dengan kurma masak atau kering dengan jumlah yang ganjil.

Ini adalah salah satu amalan sunnah ketika berbuka puasa yang juga dicontohkan oleh Rasulullah.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib. Jika tidak ada beberapa biji ruthab, cukup beberap biji tamr (kurma kering). Jika itu tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk air,” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih).

3. Memperbanyak berdoa ketika berbuka puasa

Doa menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan saat berpuasa.

Sebelum melakukan buka puasa, kita bisa mengamalkan doa yang yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

“Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah,” (H.R. Abu Daud).

Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk memperbanyak doa lainnya yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat,” (H.R. At-Tirmidzi 2526, Thabrani 7111).

4. Memberi makan orang yang berbuka

Meski terlihat sepele, ternyata memberi makanan untuk buka puasa orang lain memiliki pahala besar dibaliknya.

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih).

5. Mendoakan orang yang memberi makan buka
Memberikian doa orang yang telah berbuat baik kepada kita ternyata juga memiliki nilai ibadah.

Semisal orang yang memberi makanan buka puasa unyuk kita.

Meski kita tidak bisa membalasnya dengan memberi makanan kembali, maka mendoakan bisa menjadi satu amalan baik.

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

“Barangsiapa yang memberi kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika engkau tidak dapati sesuatu untuk membalas kebaikannya, maka do’akanlah ia sampai engkau yakin engkau telah membalas kebaikannya.” (HR. Abu Daud no. 1672 dan Ibnu Hibban 8/199, shahih)

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]” (HR. Muslim no. 2055).

Selamat berbuka puasa Ramadhan di hari ke 9, Jumat 25 Mei 2018.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved