Malam Lailatul Qadar Perbanyak Doa Minta Ampunan, Begini Keutamaannya Menurut KH Kamaruzaman

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ramadhan adalah bulannya umat Nabi Muhammad SAW, dimana ada kewajiban melaksanakan ibadah puasa agar meningkatkan derajat takwa.

KH Kamaruzaman, anggota Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tanahlaut yang membidangi Hukum dan Perundangan-undangan menyebut banyak keutamaan dalam bulan Ramadhan.

Saat ditemui Serambi UmmaH di belum lama ini, Kamaruzzaman menyebut pada sepuluh hari terakhir ramadan itu, terdapat satu malam yang disebut malam al qadar.

Baca: Hadir di Kalsel! The Galeria Mall dengan Konsep Mal Megah di Sini Lokasinya

Kenapa disebut malam qadar?

Malam Al Qadar itu terdapat dalam Alquran. Kitab suci umat Islam menyebut malam Qadar itu dalam surat khusus yaitu surah al qadar (1-5). Isi firman Allah SWT,

Baca: The Sacred Riana Bikin Horor Lagi, Koban Tewas dalam Pembunuhan Hatui Juri Americas Got Talent

"Sesunggunya Kami menurunkan Al Quran pada malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan jibril dengan izin Allah untuk membawa segala urudan , selamatlah malam itu hingga terbit fajar".

Baca: Tak Muncul di Pesbukers, Netizen Tanya Raffi, Bos ANTV: Katanya Pusing, Tapi Ada di TV Sebelah

Kapan malam al Qadar itu?

Hadis nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan Ibnu Abbas Radhiyallahuanhuma, bersabda, malam al qadar atau lailatul qadar itu adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin dan keesokan harinya cahanya sinar matahari melemah kemerah-merahan. Matahari siang itu tidak menyilakan jika dipandang mata.

Apa keutamaan malam al qadar?

Siapa pun umat Nabi Muhammad Saw yang beribadah pada malam Qadar itu nilai pahalanya sama atau setara beribadah selama 1000 bulan.

Sekitar 82 tahun lebih beribadah di satu malam Qadar di bulan Ramadan. Tentunya tidak semua orang di Indonesia atau di dunia ini yang mencapai usia 82 tahun lebih.

Umat terdahulu ibadahnya banyak karena umur mereka panjang hingga mencapai ratusan tahun. Ini membuat para sahabat nabi bertanya apakah mampu menandingi ibadah umat terdahulu?

Nabi Muhammad Saw, menegaskan amalan atau doa atau ibadah apa akan mampu menandingi umat Nabi terdahulu yang usianya ratusan tahun, pada malam al qadar .

Apa saja yang dikerjakan dalam beribadah di malam al qadar?

Malam qadar itu berlimpah keberkahan. Nabi Muhammad Saw bersabda agar umatnya mencari dan menjaga dan menemui pada 10 terakhir malam ramadan.

Jika tak mampu maka jangan sampai lepas dari tujuh malam terakhir ramadan. Ini riwayat Ibnu Umar RA yang mendengar langsung hadis nabi Muhammad Saw bahwa beribadah 10 akhir ramadan.

Malam qadar itu hanya ada di bulan Ramadan. Tidak ada pembatas atau hijab antara hambanya dengan sang khalik. Siapa yang berdoa pasti diijabah.

Kerjakan salat sunat, seperti salat tasbih, salat hajat, salat mutlak dan salat hadiah. Perbanyak membaca tasbih, zikir, salawat dan berdoa minta diberi maaf dan ampunan. Siti Aisyah Radiyallahuanha meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw memperbanyak doa minta maaf dan ampunan kepada Allah SWT.

Perbanyak juga membaca Al Quran. Banyak sekali keutamaan membaca Al Quran di malam Qadar. Semua jenis ibadah apa saja pahalanya digandakan oleh Allah SWT, apakah ibadah sunat, terlebih ibadah wajib. malam Qadar itu, Allah SWT menurunkan Al Quran sebagai mukjizat nabi Muhammad Saw.

Kitab suci Al Quran inilah yang membedakan umat Nabi Muhammad Saw dengan umat Nabi lainnya karena malam Qadar juga malam 1000 bulan. Berapa 1000 bulan adalah 82 tahun lebih. (tar)