Gunung Merapi Meletus Lagi, Hujan Abu Turun di Magelang, Warga Waspada Kalau Ada Erupsi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAGELANG - Gunung Merapi kembali meletus, Jumat (1/5/2018) pagi. Dampak letusan sampai ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yakni turunnnya abu.

Hujan abu turun di terjado tiga Kecamatan di Kabupaten Magelang paska letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018).

Wilayah terdampak yakni Kecamatan Sawangan, Kecamatan Pakis, dan Kecamatan Ngablak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, membenarkan jika Gunung Merapi kembali meletus pada Jumat (1/6/2018) pagi tadi sekitar pukul 8.20 WIB.

Baca: Jadwal Buka Puasa dan Sholat Maghrib Jumat 1 Juni 2018 - Hari ke 16 Ramadhan 1439 H di Kota Besar

Baca: Meletus Lagi Dini Hari Tadi, Merapi Keluarkan Suara Gemuruh dan Kepulan Asap Setinggi 6 Km

Tinggi kolom 6.000 meter ke arah barat lalu condong ke arah selatan dengan durasi dua menit.

Arah angin semula mengarah ke barat, tetapi kemudian tertiup angin ke arah selatan.

"Gunung Merapi kembali meletus tadi pagi, sempat ada suara gemuruh yang terdengar dari sejumlah pos di Magelang" ujar Edi Susanto, Jumat (1/6/2018).

Edi mengatakan, akibat letusan tadi pagi terjadi hujan abu di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Sawangan di Desa Wonolelo, Senden, Windusabrang, Wirosoko, Denoka, Panggung, Pelem, Plutungan, dan Desa Ketep.

Di Kecamatan Pakis di Desa Pogalan, Ketundan dan Kragilan. Terakhir di Kecamatan Ngablak di Desa Sumberejo.

"Wilayah terdampak yakni Kecamatan Sawangan, Kecamatan Pakis, dan Kecamatan Ngablak," ujarnya.

Petugas BPBD Kabupaten Magelang langsung mendistribusikan masker kepada masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak hujan abu. "Kami langsung membagikan masker kepada masyarakat," ujarnya.

Masyarakat pun diminta tetap waspada jika terjadi erupsi kembali.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hujan Abu Turun di 3 Kecamatan di Kabupaten Magelang