Breaking News

Berita Hulu Sungai Utara

Jelang Lebaran Pasar Motor Bekas di Amuntai Makin Ramai Pembeli dan Penjual

Sudah menjadi pemandangan yang biasa di jalan Empu Jatmika Kelurahan Sungai Malang kanan kiri bahu jalan dipenuhi dengan

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.co.id/reni kurnia wati
Pasar motor bekas di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel, Minggu (3/6/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Sudah menjadi pemandangan yang biasa di jalan Empu Jatmika Kelurahan Sungai Malang kanan kiri bahu jalan dipenuhi dengan sepeda motor yang berjejer rapi pada hari Kamis dan Minggu.

Bukan sedang parkir, namun sepeda motor ini dipamerkan untuk dijual kepada pembeli.

Terlebih pada saat bulan ramadan dan mendekati lebaran, banyak warga yang menjual sepeda motor dan membeli yang baru.

Dengan jenis terbaru atau sepeda motor yang lebih bertenaga.

Baca: LIVE Trans7 Pukul 19.00 WIB! Link Live Streaming MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello Malam Ini

Baca: Live RCTI! LINK LIVE STREAMING RCTI Timnas U-23 Indonesia vs Thailand via Metube.id Malam Ini

Bukan hanya menyediakan sepeda motor baru namun juga sepeda motor keluaran lama.

Sepeda motor bekas ini dipoles sedemikian rupa hingga tampak seperti baru, berbagai macam jenis merek dan jenis sepeda motor tersedia.

Dari yang harga murah untuk sepeda motor produksi tahun 2000an hingga yang keluaran terbaru namun sudah bekas juga ada.

Pembeli bisa dengan mudah melihat kondisi fisik dan memilih dari ratusan motor yang tersedia.

Pembeli juga bisa mencoba sepeda motor untuk mengetahui Performa dari sepeda motor yang ingin dibeli.

Surat-menyurat dari sepeda motor yang dijual juga lengkap, bahkan mereka juga menawarkan pembayaran secara Kredit.

Bukan hanya itu, di sana juga terdapat penjual spare part seperti body motor bekas, knalpot hingga kaca spion bekas.

Sayangnya pasar motor ini masih menggunakan bahu jalan, letaknya yang tak jauh dari pasar dadakan yang juga dibahu jalan menambah panjang kemacetan bagi pengguna jalan.

Awalnya pasar motor hanya di sekitar jalan Empu jatmika yang posisinya tidak berada di jalan utama.

Namun saat ini melebar ke jalan utama bahkan didepan perkantoran.

"Memang sekarang jadi lebih luas, karena banyak pedagang sepeda motor yang datang, termasuk dari Barabai," ujar Dodi salah satu warga.

Letaknya yang berada dipusat kota tentu menjadi pemandangan yang kurang enak juga mengganggu pengguna jalan.

Jalan Sungai Malang merupakan jalan satu satunya menuju objek wisata candi agung, dan saat berkunjung sangat sulit melintas karena kanan kiri dipenuhi pedagang.

"Di sekitar penjual juga ada bundaran dan beberapa persimpangan, kadang memang bisa macet," ujarnya.

Namun diakuinya pasar motor merupakan usaha masyarakat yang dapat membantu perekonomian masyarakat, terlebih saat bulan Ramadan.

Bagi warga yang ingin menjual secara cepat sepeda motor yang dimiliki sangatlah mudah dengan harga yang baik.

Pembeli yang ingin membeli secara cicilan juga tidak perlu repot dengan pemberkasan karena jual beli atas dasar kepercayaan.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Hamdani mengatakan pasar memang sulit untuk dikoordinir.

Namun pihaknya telah memberikan peringatan agar tidak menggunakan bahu jalan terlalu lebar.

"Kami juga beri papan peringatan jika terdapat pasar, sehingga bagi warga Amuntai yang telah mengetahui jalan bisa memilih jalan lain jika tak ingin terkena macet seperti melalui jalan Negara Dipa," ujarnya. (BANJARMASINPOST.co.id/hasby)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved