MotoGP

MotoGP Catalunya 2018 - Marc Marquez Tak Mau Santai Soalnya Pembalap Lain Ancam Posisinya

Hal ini membuat Marc Marquez tidak bisa lagi bersantai-santai dan merasa nyaman dengan pencapaian yang sudah diraihnya.

Editor: Didik Triomarsidi
TWITTER.COM/MOTOGP
Marc Marquez crash di Mugello 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut persaingan di MotoGP yang terjadi pada saat ini berlangsung sangat ketat.

Hal ini membuat Marc Marquez tidak bisa lagi bersantai-santai dan merasa nyaman dengan pencapaian yang sudah diraihnya.

Pasalnya tim lain selalu mengalami peningkatan pada setiap pekan balap dan itu bisa mengancam posisi Marquez.

Baca: Kabar Duka dari Dunia Balap, Pebalap Kejuaraan Junior Moto3, Andreas Perez Tewas Saat Balapan

Baca: Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Wanita Yang Disimpan Dalam Box, Pelaku Akui Melihat Hantu?

Pemegang empat gelar juara dunia MotoGP itu mengambil pelajaran dari kegagalannya meraih poin di MotoGP Italia 2018.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Rusia : Ini Daftar Lengkap, dari Penyisihan Hingga Final

"Seperti yang kita lihat akhir pekan lalu (MotoGP Italia 2018), saya sempat menekan dan berada di posisi kedua. Namun, saya kehilangan kendali bagian depan dan jatuh," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Saya mencoba melakukan penyelamatan, tapi tidak mungkin. Ini sesuatu yang membuat kami tetap fokus bekerja seperti semula dan kemudian kita lihat saja nanti hasilnya," tutur Marquez.

Marc Marquez saat berada di paddock tim Repsol Honda pada sesi kualifikasi MotoGP Italia 2018, Sabtu (2/6/2018).
Marc Marquez saat berada di paddock tim Repsol Honda pada sesi kualifikasi MotoGP Italia 2018, Sabtu (2/6/2018). (MotoGP.com)

Dari enam seri balap MotoGP 2018 yang sudah berlangsung, Marc Marquez tercatat sudah memenangkan tiga seri balapan (Americas, Spanyol, dan Prancis).

Meski demikian, pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu tetap mewaspadai ancaman dari pebalap lain, terutama usai yang terjadi di Mugello.

"MotoGP kini benar-benar setara. Pada balapan di Mugello, ada enam pebalap teratas dengan empat pabrikan berbeda. Itu sesuatu yang sangat penting dalam kejuaraan kami," ujar Marquez.

Marc Marquez masih bertengger di puncak klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2018 dengan nilai 95 poin, unggul 23 poin dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang menduduki peringkat kedua.

Alasan Marquez Belum Tinggalkan Repsol Honda

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku masih enggan mengikuti jejak Jorge Lorenzo (Ducati) untuk meninggalkan tim yang dibelanya.

Seperti diketahui, Jorge Lorenzo berhasil memenangkan balapan seri keenam MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia.

Kemenangan di MotoGP Italia 2018 itu membuat Lorenzo sukses menyamai torehan Valentino Rossi, Max Biaggi, Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales sebagai pebalap yang mampu menang dengan dua tim pabrikan berbeda.

Meskipun demikian, Jorge Lorenzo tetap bersikukuh untuk hengkang dari Ducati untuk bergabung dengan Repsol Honda.

Pada sisi lain, Marc Marquez mengaku bahwa saat ini dirinya belum memiliki niatan untuk meniru langkah Jorge Lorenzo.

"Tidak untuk saat ini, karena saya masih muda. Motivasi saya masih sama seperti tahun 2013 tatkala saya datang ke kelas MotoGP," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Menurut saya, ketika anda pindah dari satu pabrikan ke yang lain itu dilakukan karena anda perlu menemukan beberapa motivasi ekstra," lanjutnya.

Bukan tanpa alasan Marquez ingin tetap bertahan, karena Repsol Honda merupakan tim impiannya sejak kecil.

Selain itu Marc Marquez merasa bahwa Honda sudah memperlakukannya dengan baik dan selalu mendengarkan permintaannya.

"Hal paling penting untuk seorang pebalap adalah Honda sebagai pabrikan sangat besar, luar biasa, tetapi anda merasa mereka sangat menghormati anda dan mereka mendengarkan anda," ujar pemegang enam gelar juara dunia.

"Ini sesuatu yang sangat sulit untuk sampai pada titik itu, tapi sekarang saya merasa sangat baik," lanjutnya.

Bersama Honda, Marc Marquez telah berhasil memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Pada musim depan, pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu bakal memiliki tandem baru usai Jorge Lorenzo datang dari Ducati untuk menggantikan tempat Dani Pedrosa.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved