Tanggapi Keluhan Para Tenaga Medis, Begini Dalih Pihak Manajemen

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Menanggapi keluhan para tenaga medis, pihak manajemen Rumah Sakit dr H Andi Abdurrahman menepis ketidakdilan dalam hal pemberian jasa pelayanan.

Mereka berdalih menjalankan sesuai aturan pembagiannya mengacu Perbup 2014.

Dijelaskan Mahrudin, Kabag TU RSUD Andi Abdurrahman, semua perhitungan dilakukan sesuai rumusan yang ada dan sesuai indeksnya.

Perhitungan dilakukan oleh konsultan dan bukan dari pihak rumah sakit.

Dia juga menyebut bahwa pendapatan rumah sakit menurun per bulannya.

Baca: Kala Maia Mengenang Rumah Bersama Ahmad Dhani, Berkunjung Usai Libur Lebaran Bareng Irwan Mussry

"Kenapa jadi mengecil angkanya, itu sudah terkait formulasi yang digunakan di Perbup 2014 yang sekarang ini diterapkan," ucap Mahrudin didampingi dr Made Haryadi Thenaya, Kepala seksi pelayanan medik, mewakili direktur rumah sakit yang sedang tugas luar daerah, saat ditemui BPost, Kamis (7/6/18) lalu.

Menurut Mahrudin, Perbup 2014 No 28 tentang Perubahan atas Perbub No 5 terkait pola tarif di rumah sakit.

Aturannya jasa tarif jadi satu tidak membedakan jasa pelayanan dan jasa sarana (pemakaian sarana yang dilakukan untuk penindakan).

Baca: Dimsum Martabak Ayu Ting Ting Raih 99 Ribu Penonton 3 Hari Tayang, Lho Masih di Bawah 2 Film Ini

Sementara Perbup 2016 No 30 tentang penetapan tarif layanan pada rumah sakit umum daerah dr Andi abdurrahman Noor, jasa layanan dan jasa sarana terpisah.

"Jasa sarana ini luas, bisa berkaitan fasilitas hingga pelayanan teknis lainnya. Sementara jasa mediknya semua dihitung terkait pemakaian dan dijadikan satu ke kasir," timpal
Made Haryadi.