Siasati Sistem Zonasi, Banyak Pendaftar Melakukan Taktik Ini, Tapi Begini Ketentuan Sekolah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kondisi tak jauh berbeda juga terlihat di SMAN 1 Banjarmasin.

Sekolah favorit yang berlokasi di kompleks pelajar Mulawarman, Banjarmasin Tengah, pagi Senin terlihat bak pasar.

Ratusan calon siswa didampingi orangtua mereka berjubel di lingkungan SMAN 1.

Dari ratusan yang antre, tampak Muhammad Ady Murtada, juara lomba nasional ski air dan wakeboard Sunter kategori Stalom pada Maret 2017.

Baca: Demi Sekolah Favorit, Antre Selepas Bedug Subuh Pun Dilakoni

Lulusan SMPN 1 Banjarmasin berharap bisa masuk SMAN 1 Banjarmasin.
Saya belum dapat nomer antrean.

Gantian, antreannya banyak sekali," tutur Ady yang berharap bisa lolos melalui jalur prestasi.

Arbainsyah, ketua panitia PPDB online zonasi SMAN 1 Banjarmasin, menjelaskan tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan PPDB online zonasi.

Baca: Sophia Latjuba dan Eva Celia Main Sulap dengan Anjing Mereka, Reaksi Anjingnya Bikin Netizen Ngakak!

Hanya saja, sebut dia, masih ada saja kartu keluarga (KK) yang dibawa siswa tampak dibikin baru.

Yang jelas, dia berujar, sesuai ketentuan petunjuk teknis (juknis) jika KK itu kurang dari empat bulan, maka siswa itu ditolak.

Namun, lanjut dia, jika menggunakan perubahan KK, siswa bersangkutan tetap bisa diterima.

“Ada saja siswa membawa KK yang baru terbit tiga bulan sehingga terpaksa kita tolak,” imbuhnya.

Baca: Heboh Kura-kura Langka Dunia Ditemukan di Kapuas Timur, Mirip Hewan Purba Bisa Makan Buaya!

Hingga pukul 11.00 Wita, sudah 150 formulir yang diambil untuk pendaftaran PPDD online zonasi.

Panitia menyediakan formulir sebanyak 400 buah, sementara daya tampung SMAN 1 Banjarmasin sebanyak 256 siswa.

"Kita akui hari ini antrean membludak,” cetus Arbainsyah.