Pilkada Serentak 2018: Pasien Rawat Inap RSUD H Badaruddin Tanjung Ini Senang Bisa Tetap Mencoblos

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Masyarakat yang sedang menjalani rawat inap di RSUD H Badaruddin Tanjung juga mendapatkan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya, Rabu (26/7/2018).

Secara bergiliran petugas PPS TPS 018 kelurahan Tanjung didampingi Kasi Diklat Promkes RSUD H Badaruddin Tanjung, memasuki ruangan rawat inap para pasien.

Para pasien diberikan kesempatan untuk mencoblos dengan diberi surat suara oleh petugas.

Bilik suara dan kotak suara pun juga didatangkan ke ruangan rawat inap untuk melayani para pasien.

Baca: Hasil Sementara Pilkada HSS 2018: Fikry Unggul di TPS Sendiri dan TPS Lawan

Salah seorang pasien rawat inap, Khadijah, merasa senang tetap bisa memilih walaupun sedang berada di rumah sakit.

"Awalnya tidak tahu kalau tetap bisa memilih," kata warga Desa Masukaw.

Ketika menggunakan hak pilihnya, Khadijah juga nampak tidak canggung, dirinya bisa menjalani dengan lancar.

Sementara itu, Hamrani, Kasi diklat dan promkes RSUD H Badaruddin Tanjung, mengatakan, awalnya terdata ada 27 orang pasien dan 2 orang keluarga yang menunggu.

Baca: Pilkada Serentak 2018: KPU Tabalong Mulai Tayangkan Hasil Sementara Perhitungan Cepat, ini Hasilnya

Namun saat hari H, jumlah mengalami pengurangan karena ada pasien yang meninggal dunia dan telah pulang ke rumah.

"Yang meninggal 1 orang, yang pulang 5 orang. Jadi yang memilih ada 21 pasien dan 2 orang penunggu," jelasnya.

Baca: Pilkada Serentak 2018: Tak Bisa Diakses, Laman SITUNG KPU RI Error

Untuk para pasien sendiri secara umum bisa melakukan sendiri pencoblosan, hanya ada satu, dua orang yang terpaksa harus dibantu pihak keluarga.

Meski dibantu pihak keluarga, tetapi kerahasiaan tetap terjamin.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)