Jeli Membaca Peluang Bisnis di Bidang Otomotif, Ini Keuntungan yang Diraup Pemuda Ini Sebulan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Buka bengkel sepeda motor bisa jadi langkah yang tepat bagi yang ingin memulai usaha di bidang otomotif.

Tiap tahunnya, populasi motor di Banjarmasin selalu mengalami peningkatan.

Hal ini yang mendasari Herman Sabda Alam owner dari Alam Variasi Motor memilih membuka usaha bengkel sepeda motor.

Berawal dari sering nongkrong di bengkel, Herman memberanikan diri untuk membuka bisnis sendiri.

Baca: Panji Petualang Ungkap Penyebab Tewasnya Rizki Ahmad Dipatuk King Cobra, Bukan Salah Ularnya

"Awalnya melihat bisnis ini menjanjikan, serta mendapat dukungan keluarga, jadi saya mencobanya," kata Herman.

Selain itu Herman melihat jumlah sepeda motor di Banjarmasin semakin bertambah.

Selain itu barang otomotif yang tidak pernah kadaluarsa.

Baca: Viral, Wanita Ini Tersenyum di Samping Istri Baru Suaminya, Simak Kisah Wanita Ikhlas Dipoligami?

"Satu keluarga saja bisa punya motor sampai empat unit, jadi peluang bisnis bengkel ini menjanjikan" jelasnya.

Setelah itu Herman mencari tempat yang sering dilalui pengendara, halamannya cukup luas, dan terletak di sekitar perumahan.

Memulai bisnis otomotif sejak Maret 2018, meski terbilang baru Herman mengaku sudah mempunyai pelanggan tetap.

"Bengkel saya bukanya pukul 07.00 Wita, tutupnya pukul 11.00 Wita, mungkin itu salah satu trik pelanggan menjadi senang," bebernya.

Baca: Jadwal Penerimaan CPNS 2018, Esok, 11 Juli Mekanisme Seleksi CPNS 2018 Dikupas, Ini Bocorannya

Dalam satu bulan pemuda berumur 24 tahun ini bisa meraup keuntungan rata-rata Rp 6 juta.

"Modal awal sekitar Rp 70 juta, biaya sewa toko Rp 20 juta. Membeli peralatan, spaeparts, pelumas dan lain-lain Rp 50 juta," terangnya.

Herman mengaku menyetok barang melalui distributor resmi.

Dalam satu hari Herman bisa mendapat pelanggan 20 orang yang menyerviskan motornya.

"Rata-rata dalam satu hari ada 20 motor, kebanyakan mengganti oli, kampas rem dan ban," ujarnya.

Selain itu, Herman mendapat keuntungan dari penjualan oli bekas, tutup oli bekas, kampas bekas, dan kardus bekas.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Maulana)