Fenomena Penyalahgunaan Obat
NEWS ANALYSIS: Fenomena Pelaku Ingin Melakukan Seks Bebas Namun Tidak Berisiko
KASUS penyalahgunaan obat untuk penggugur kandungan sudah menjadi kelaziman di masyarakat.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - KASUS penyalahgunaan obat untuk penggugur kandungan sudah menjadi kelaziman di masyarakat.
Hampir setiap hari ada saja yang menyalahgunakan obat itu untuk menggugurkan kandungan.
Ini tentu sangat memprihatinkan.
Maraknya penjualan obat pengugur kandungan dari media online atau secara langsung di toko obat berbanding lurus dengan maraknya seks bebas di kalangan anak muda di Kota Banjarmasin maupun Kalimantan Selatan.
Ada fenomena pelaku ingin melakukan seks bebas namun tidak berisiko.
Baca: Obat-obatan Jenis Ini Disalahgunakan untuk Aborsi, Tinggal Bilang Telat Bulan, Pedagang Pun Paham
Risiko yang jelas dapat terjadi adalah kehamilan di luar nikah.
Kehamilan tidak diinginkan ini yang menjadi dasar Mawar dan Melati (bukan nama sebenarnya) memilih jalan pintas menggugurkan kandungannya.
Ini logis, mereka mencari formula penyelamatan dampak dari seks bebas.
Ini yang tentu perlu diantisipasi.
Baca: Ini Keberuntunganmu Hari Ini Berdasarkan Zodiak, Yuk Disimak
Padahal, obat untuk sakit lambung yang digunakan sebagai obat penggugur kandungan belum terbukti aman.
Anggota Dewan Berharap Pemerintah Melakukan Edukasi Dampak Seks Bebas |
![]() |
---|
PKBI Akui Banyak Abortus di Kalsel, Namun Tak Terdata karena Sering Dilakukan Seperti Ini |
![]() |
---|
"Kalau Mau Keluar untuk Dua Malam Cukup Empat Tablet" |
![]() |
---|
Dijual Terang-terangan, Satu Tablet Dipatok Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
Obat-obatan Jenis Ini Disalahgunakan untuk Aborsi, Tinggal Bilang Telat Bulan, Pedagang Pun Paham |
![]() |
---|