Fenomena Penyalahgunaan Obat
Obat-obatan Jenis Ini Disalahgunakan untuk Aborsi, Tinggal Bilang Telat Bulan, Pedagang Pun Paham
Meski ancaman pidana penjara lumayan berat, namun praktik aborsi ilegal masih sering terjadi.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Meski ancaman pidana penjara lumayan berat, namun praktik aborsi ilegal masih sering terjadi.
Tidak sedikit yang sengaja menyalahgunakan obat-obatan untuk melakukan tindakan aborsi.
Penelusuran BPost di dunia maya obat sepert Gaxxxx, Cyxxxx mudah didapat secara online.
Cukup masukan keyword ‘Jual Obat Aborsi’ atau ‘Jual Obat Aborsi di Banjarmasin’ bisa didapat informasi mengenai penjual hingga cara mendapatkannya.
Baca: Jangan Salah, Pengumuman UMPTKIN 2018 Pukul 10.00 WIB, Klik Linknya di Sini
Tidak hanya dijual online, obat itu juga bisa didapat di toko-toko obat tertentu di Kota Banjarmasin.
Penelusuran BPost di kawasan Pasar Baru Banjarmasin, untuk memperoleh obat-obat tersebut tidaklah sulit.
Beberapa toko obat memang menjual obat-obat tersebut.
Pengakuan salah satu penjual obat yang ditemui berujar, “setiap hari ada saja yang mencari obat penggugur kandungan.”
Baca: Ian Kasela Disebut Jadi Caleg PDIP di 2019 Mendatang, Ini Penjelasan Petinggi Partai
Baca: Ini Keberuntunganmu Hari Ini Berdasarkan Zodiak, Yuk Disimak
Transaksi di sana jual beli pun terbuka.
Tinggal bilang obat telat bulan, pedagang sudah paham apa yang diinginkan sang konsumen.
“Mencari obat telat bulan? Ini ada dua tablet harganya Rp 120 ribu, kalau satu keping (10 tablet, red) Rp 400 ribu,” ucapnya, pekan tadi.
Dijelaskan dia, jika beli dua tablet, satu tablet dikonsumsi dan sisanya dimasukkan ke dalam kemaluan.
Dia pun menjamin obat yang dijualnya.
NEWS ANALYSIS: Fenomena Pelaku Ingin Melakukan Seks Bebas Namun Tidak Berisiko |
![]() |
---|
Anggota Dewan Berharap Pemerintah Melakukan Edukasi Dampak Seks Bebas |
![]() |
---|
PKBI Akui Banyak Abortus di Kalsel, Namun Tak Terdata karena Sering Dilakukan Seperti Ini |
![]() |
---|
"Kalau Mau Keluar untuk Dua Malam Cukup Empat Tablet" |
![]() |
---|
Dijual Terang-terangan, Satu Tablet Dipatok Rp 100 Ribu |
![]() |
---|