Jelang Berakhirnya Final Piala Dunia 2018, Sejumlah Tunawisma Pun Mulai Tampak di Jalanan
Setidaknya, jalan-jalan besar steril dari mereka. Terlebih lagi, ketika turnamen tengah berada di fase grup
BANJARMASINPOST.CO.ID - Piala Dunia 2018 akan berakhir pekan ini dan salah satu fenomena menarik yang adalah kemunculan para tunawisma.
Hal ini memang beda selama perhelatan Piala Dunia 2018.
Pengamatan kami selama sekitar sebulan terakhir, jalanan-jalanan di kota Moskow, Saint Petersburg, Kaliningrad, Sochi, Kazan, serta Samara memang netral dari kehadiran para tunawisma tersebut.
Setidaknya, jalan-jalan besar steril dari mereka. Terlebih lagi, ketika turnamen tengah berada di fase grup.
Moskow "bersih" dari peminta-minta dan para tunawima. Jalanan, stasion, dan terminal bus benar-benar hampa dari mereka.
Namun, hal ini berubah seiring berakhirnya Piala Dunia 2018.
Pengamatan rekan kami dari Kompas TV, Alvi Apriayandi, yang berangkat ke Saint Petersburg untuk meliput semifinal Piala Dunia antara Prancis vs Belgia akhir pekan lalu mengatakan hal ini.
"Kami melihat beberapa tunawisma yang tengah duduk pada pagi hari setelah pertandingan. Mereka kira-kira berumur di atas 50 tahun dan membawa gembolan kantong plastik. Bahkan beberapa dari mereka mengais-ais makanan dari tong sampah," tutur Alvi kepada BolaSport.com.
Baca: Kini Legenda MU Pun Ikut Mengeritik Neymar, Meski Timnas Brasil Sudah Tersingkir
Ia melihat adegan tersebut di sekitar stasion utama kota Saint Petersburg.
Alvi pun mengaku terkejut melihat para tunawisma tersebut di tengah-tengah pagelaran akbar sepak bola dunia ini. Ia pun tak pernah melihat fenomena ini selama lebih dari tiga minggu di Moskow.
Tim BolaSport.com dan Tabloid BOLA juga tidak menemui para tunawisma saat bertandang ke kota-kota penyelenggara.
Bahkan, kami baru menemui salah satu tunawisma tersebut saat bertandang ke Samara untuk laga perempat final antara Swedia dan Inggris.
Pertemuan ini terjadi saat fotografer fotografer Tabloid BOLA, Herka Yanis, tengah memesan kebab di sebuah gerai makanan dekat apartemennya menginap ketika seorang pria meminta uang darinya.
"Dia mendatangi kami dan meminta uang. Namun, ketika kami mengatakan 'niet' (bahasa Rusia untuk tidak), laki-laki berumur 50-an tahun tersebut langsung pergi," ujar Herka Yanis.
Menurut situs Russia Beyond, sekitar 1,5 juta dan 3 juta warga Rusia menyandang status tunawisma.
Jadi Panitia Pernikahan Lesti Kejora & Rizky Billar, Fitri Carlina Simpan Satu Rahasia |
![]() |
---|
Dinikahkan Setelah Digerebek Warga, Pasangan Duda dan Perempuan Muda di Tapin Minta Maaf |
![]() |
---|
Keanehan Kiano Imbas Kelakuan Pengasuh Picu Reaksi Paula Verhoeven, Istri Baim Wong: Bohong Nih |
![]() |
---|
Foto Tubuh Langsing Gisel Dibanding Aksi Nobu di YouTube Disorot, Imbas Kasus Video Syur |
![]() |
---|
Dugaan Kehamilan Zaskia Gotik Kini Disorot Adik Syahrini, Aisyahrani: Curiga Lagi Ngidam |
![]() |
---|