Hobi Burung Hingga Untung Jutaan Rupiah
Karena Burung Perkutut Miliknya, Sutrisno Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
Membahas soal ternak burung, selain burung murai dan love bird juga tidak kalah moncer dengan ternak burung perkutut. Untungnya ratusan juta rupiah.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASIN POST.CO.ID-BANJARMASIN - Membahas soal ternak burung, selain burung murai dan love bird juga tidak kalah moncer dengan ternak burung perkutut. Hasilnya juga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Semisal di Penangkaran burung perkutut, (RIG, bird Farm) Jalan Golf Wengga Indah 2 Rt3 Rw IV Blok F, Landasan Ulin Banjarbaru, milik Sutrisno misalnya. Di lokasi tersebut sudah menangkar di 27 kandang dengan 54 ekor induk burung perkutut.
Baca: Wah, Dari Ternak Love Bird Bisa Raup Rp 5 juta. Sapi dan Kambing Pun Dijual
Yang dihasilkan oleh Sutrisno, dalam menangkar burung perkutut dalam sebulan anaknya dari indukan rata rata 24 ekor perbulan.
"Ya penghasilan ya cukup untuk makan dan kuliahkan tiga anak sampai lulus kuliah," kata Sutrisno kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (14/7/2018).
Baca: Wow, Satu Burung Dijual Seharga Mobil Mewah
Dia kini join bisnis dengan memeliharakan burung milik rekannya Tris yang kini jadi base camp Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) RIG Bird Farm di Jalan Golf Banjarbaru. Sebab miliknya sudah dijual karena rumahnya ambruk. Akan tetapi dia masih setia sampai kini memelihara dan menternak burung perkutut.
Baca: Korban Miras Oplosan Ternyata Masih Ada yang Masih Hidup, Begini Kondisinya Sekarang
"Di penangkaran yang kami jaga ini, sudah banyak hasl yang membuahkan perkutut yang juara dalam kontes. Untuk di saya pernah sampai burung yang dijual Rp 15 juta.
50 hingga ratusan juta," cerita Sutrisno.
Dia juga menjual anakan perkutut yang dibanderol dengan harga mulai Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per satu burung.
Baca: Pertandingan Juara (3) Piala Dunia 2018 Inggris Vs Belgia Seru, Ini Link Live Streaming-nya
Dia juga mengikutkan burung burung kontes di kejuaraan. Sebab ada beberapa yang laku dan langsung deal harga di lapangan ketika habis kontes.
"Ketukan suara kalau yang kualitasnya baik itu lama, dan variasi suaranyanya baik serta powernya. Kalau perawatan misal makan itu ya lebih simpel dari murai. Kalau murai kan harus pakai telur serangga (keroto) atau jangkrik. Nah kalau Makanan perkutut umumnya berupa biji bijian, dan milet yang biasa dijual dimakanan burung untuk perkutut," urainya. (Banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda )
