Serangan Teroris
Para Terduga Teroris Melawan Petugas, Menabrak Rumah Warga dan Melakukan Penyanderaan
SEMENTARA itu satu orang terduga teroris yang melarikan diri dalam operasi penangkapan oleh Densus Antiteror 88 di Jalan Kaliurang
BANJARMASINPOST.CO.ID, YOGYAKARTA - SEMENTARA itu satu orang terduga teroris yang melarikan diri dalam operasi penangkapan oleh Densus Antiteror 88 di Jalan Kaliurang Km 9,5, Nganglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (14/7) petang lalu.
Sedangkan tiga terduga teroris lainnya tewas ditembak petugas dalam sebuah baku tembak.
"Satu orang dapat meloloskan diri saat dilakukan penyergapan. Saat ini masih dalam pengejaran petugas," kata AKBP Yulianto, Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca: Via Vallen Dianggap Salah Kostum Saat Nonton Final Piala Dunia 2018, Disebut Mau Ke Bioskop
Menurutnya saat dilakukan penyergapan terhadap kawanan yang diduga kelompok teroris tersebut, sempat terjadi perlawanan dan baku tembak.
"Dalam kejadian itu tiga orang ditembak polisi, semuanya laki-laki. Polisi melakukan penembakan karena mereka melakukan perlawanan," katanya.
Sebuah rumah warga yang berada di dekat lokasi baku tembak mengalami kerusakan.
Baca: Prioritaskan Dua Kategori Pelamar Saat Penerimaan CPNS 2018, Ini Penjelasan Pemerintah
Seorang penghuninya, SK (30), perempuan, sempat disandera oleh terduga teroris.
"Pelaku langsung menabrakkan truknya ke parkiran motor lalu bersembunyi di rumah mbak saya (SK). Mbak saya sempat disandera oleh pelaku," tutur Nino Munawanto (26), adik sepupu SK, di Sleman, Minggu (15/7).
Kediaman Nino beserta keluarganya yang berada di Jalan Kaliurang Km 9,5, Gondangan, Ngaglik, Sleman, tampak rusak di beberapa bagian.
Baca: Catat! Waktu Terbaik Memandangi Gerhana Bulan Bulan Total yang Muncul Juli 2018 Ini
“Di sini ada beberapa rumah milik keluarga saya. Satu di antaranya buat kos. Yang rusak itu tempat saya tinggal dan rumah mbak saya itu (SK)," jelas Nino.
Kerusakan paling parah terjadi di bagian depan tempat Nino menetap.
Sebagian kaca jendela pecah dan pintu bagian bawah jebol.
Truk yang digunakan oleh terduga teroris juga masih berada di tempat itu, persis di bagian parkir motor.
Truk tersebut masih dipasang garis polisi.
Baca: Ingin Tahu Ramalan Zodiak untuk Senin 16 Juli 2018, Ini Penjelasannya
"Dua motor rusak karena tertabrak truk," jelas Nino.
Menurut Nino, saat ini SK dibawa ke rumah saudaranya yang lain, tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
SK ditemani oleh sang suami, sedangkan anak mereka diketahui sedang berada di pesantren.
"Saat ini beliau sedang istirahat di sana," kata Nino.
SK sempat disandera selama hampir dua jam.
