Serangan Teroris

Petugas Menemukan Barang-barang Ini Pada Penggeledahan Rumah Pasangan Terduga Teroris

Selain itu, petugas juga menggeledah rumah terduga teroris itu di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
bpost 

BANJARMASINPOST.CO.ID, INDRAMAYU - Selain itu, petugas juga menggeledah rumah terduga teroris itu di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Dalam kesempatan itu, Agung didampingi Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin.

Petugas menunjukkan sejumlah barang bukti yang diamankan, di antaranya panci yang digunakan sebagai bom, pemicu bom dari serat jagung, sampel darah kedua pelaku, satu unit motor, dan lainnya.

"Bomnya sendiri kategori low explosion, dibuat dari black powder dan paku," kata Agung Budi Maryoto.

Baca: Pasutri Terduga Teroris Nekat Menerobos Polres Indramayu, Petugas Keluarkan 11 Tembakan

Dalam operasi penangkapan terduga teroris, Densus 88 meringkus sedikitnya tujuh orang di sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu.

"Diamankan dari kemarin sampai hari ini di lokasi berbeda," kata Kapolda Jabar.

Agung berujar, tujuh terduga teroris itu berinisial RS, AS, II, MN, MK, GL, dan AN.

"Keduanya (pasangan suami istri GL dan AN) sudah diamankan Densus 88," ujarnya.

Baca: Via Vallen Dianggap Salah Kostum Saat Nonton Final Piala Dunia 2018, Disebut Mau Ke Bioskop

Kapolda menduga ketujuh terduga teroris itu berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Surabaya dan kerusuhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Densus 88 Antiteror telah menggeledah dua rumah di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu.

Dua rumah itu milik GL dan MK yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kue di pasar.

"Tadi sebelum petugas melakukan penggeledahan, izin dulu ke kami," ujar Tarli, Ketua RW 26, Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang.

Baca: Prioritaskan Dua Kategori Pelamar Saat Penerimaan CPNS 2018, Ini Penjelasan Pemerintah

Namun Tarli mengaku tak mengetahui apakah GL dan MK terkait kasus pelemparan bom panci di Polres Indramayu.

Menurut Tarli, Densus 88 menggeledah kedua rumah itu sekira pukul 08.00.

"MK katanya sudah ditangkap lebih dulu. Sedangkan GL sempat lari ke rumah pamannya sebelum ditangkap," kata Tarli.

Sejumlah barang disita dari lokasi itu.

"Tadi terlihat ada panah, buku-buku, dan lainnya," kata Tarli. Menurutnya, MK merupakan paman GL.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved