Pendiri PKS Meninggal Dunia

Instruksi Megawati kepada Kader PDIP Setelah Yusuf Supendi Meninggal Dunia, Mega Sangat Berduka

Instruksi Megawati Soekanroputri kepada Kader PDIP Setelah Yusuf Supendi Meninggal Dunia, Mega Sangat Berduka

Editor: Royan Naimi
Mantan politisi dan pendiri PKS Yusuf Supendi, saat mendatangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2013). (KOMPAS.com/ICHA RASTIKA) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengeluarkan instruksi khusus setelah KH Yusuf Supendi, caleg PDIP yang dulu dikenal sebagai pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggal dunia karena serangan jantung.

Instruksi Megawati Soekanroputri itu ditujukan kepada Kader PDIP.

Megawati Soekarnoputri merasa sangat berduka atas wafatnya Yusuf Supendi.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melalui siaran persnya, Jumat (3/8/2018) menyampaikan rasa duka cita Megawati itu.

Baca: Yusuf Supendi Meninggal Dunia, Pendiri PKS yang Pindah Jadi Caleg PDIP

"Ibu Megawati menyampaikan duka cita yang mendalam dan mendoakan semoga almarhum wafat dalam keadaan khusnul khotimah," ujar Hasto.

Meskipun almarhum yang merupakan pendiri PKS baru bergabung ke PDIP, namun sosok Yusuf sejatinya sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.

Atas alasan itu pula, Megawati menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum.

Baca: AS Roma Makin Serius Datangkan Lionel Messi Menyusul Cristiano Ronaldo ke Juventus

"Kami diinstruksikan memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok yang punya prinsip, sholeh, sederhana, dan menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politisi," ujar Hasto.

PDIP sedianya mengadakan acara pembekalan bagi seluruh tokoh agama yang baru bergabung ke PDIP.

Seharusnya, Yusuf Supendi ikut dalam acara itu. Dalam rangka menghormati kepergian Yusuf, DPP PDIP pun menunda acara itu.

"Acara pelatihan lalu kami tunda untuk memberikan penghormatan terhadap Almarhum," kata Hasto.

Hasto sendiri intens berkomunikasi dengan Yusuf Supendi sejak 3 bulan terakhir.

Bahkan, dua hari sebelum wafat, Yusuf menceritakan bagaimana antusiasnya warga Bogor atas pencalonannya sebagai anggota legislatif dari PDIP.

"Selain itu, kami juga sempat membahas rencana untuk memperingati Hari Raya Iduladha 1439 H. Beliau sendiri sudah memilih sapi yang akan dijadikan sebagai hewan kurban," ujar Hasto.

Namun bagi Hasto, kenangan yang paling kuat adalah sosok Yusuf yang tawadhu, santun dan bersahaja dalam keseharian, termasuk di dunia politik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berduka Atas Wafatnya Yusuf Supendi, Ini Instruksi Megawati ke Kadernya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved