Terpilih Pimpin IODI Kalsel, Muslih Bakal Maksimalkan Potensi Atlet dan Juri dari Banua

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Umum Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kalimantan Selatan (Kalsel) masa bakti 2018-2022, kembali diemban oleh Muslih yang notabene telah menjadi Ketua Umum di periode lalu.

"Para pengurus yang baru ini nantinya saya harap dapat maksimal memajukan dancesport Kalsel. Program jangka pendek, kami akan menggelar banyak pelatihan kepada atlet, selain itu akan kami berdayakan juri dari Kalsel, agar di Porprov nanti memaksimalkan juri asal Kalsel saja," jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Muslih terpilih setelah memenangkan voting yang melibatkan tujuh suara pada Musyawarah Provinsi (Musprov) IODI Kalsel 2018, yang berlangsung di Cafe Nostalgia, Banjarmasin, Sabtu (4/8/2018).

Baca: Sejumlah Penumpang KM Satya Kencana IX Dievakuasi Pakai Sekoci, Ini Penampakannya

Ia mengungguli kandidat lainnya, Geman Yusuf, dengan mengantongi empat suara, sedangkan Geman Yusuf hanya berselisih satu suara dari Muslih, yakni mendapatkan tiga suara.

Pemilik tujuh suara tersebut yakni, Pengurus Provinsi IODI Kalsel, Pengurus Cabang (Pengcab) IODI Banjarmasin, Banjarbaru, Tanahlaut, Tanahbumbu, Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Tabalong. Kotabaru sebenarnya turut berpartisipasi hadir pada Musprov tersebut, namun lantaran masa bakti kepengurusan Kotabaru sudah lewat sehingga hak suara tidak dapat digunakan.

Baca: Panik, Penumpang Kapal KM Satya Kencana IX Loncat dan Terombang-ambing di Laut Jawa

Dalam Musprov tersebut, turut dihadiri oleh Ketua Umum PP IODI, Dwi Baktian, serta Wakabid Organisasi KONI Kalsel, Syarifuddin.

Hitungan bulan menjelang Kejurnas dancesport di Medan, Sumatera Utara, tepatnya September mendatang menjadi prioritas Muslih untuk meningkatkan skill atlet Kalsel.

Baca: Prabowo Akan Umumkan Cawapres dan Daftar Pilpres 2019 Pada 8-8-2018

"Berdasarkan hasil yang kami peroleh di ajang Indonesia Open di Lombok, Juli lalu, yakni dua emas, dua perak, dan lima perunggu, kami berharap atlet Kalsel prestasinya dapat meningkat. Dan ajang Kejurnas di Medan juga sebagai tolak ukur Prapon 2019 nanti," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/Mariana)