Gempa Lombok

Gempa Lombok Magnitudo 7, Inilah 7 Gempa Bumi di Indonesia Magnitudo di Atas 7

Gempa Lombok Magnitudo 7, Inilah 7 Gempa Bumi di Indonesia Magnitudo di Atas 7

Editor: Royan Naimi
bangkapos.com/kolase
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho ungkap ada korban gempa Lombok terjebak di mesjid 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Gempa Lombok Magnitudo 7, Inilah 7 Gempa Bumi di Indonesia Magnitudo di Atas 7.

Pada Minggu (5/8/2018) gempa bumi dengan magnitudo 7 menggunak Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kerusakan cukup besar terdampak gempa bumi magnitudo 7 dirasakan di Ntb, bahkan sampai ke Bali.

Baca: Dibuka Lowongan Pekerjaan Recruitment Pertamina 2018, Di Sini Link dan Cara Pendaftarannya

Baca: Lombok Utara Paling Parah, Sejumlah Jembatan Rusak Hambat Penanganan Pascagempa di Lombok

Di Indonesia, gempa dengan magnitudo 7 lebih bukan hanay terjadi di Lombok.

Setidaknya yang tercatat, ada 7 kejadian gempa bumi di Indonesia dengan magnitudo lebih dari 7.

Pasalnya, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng besar bumi, yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Nah, posisi ini yang menyebabkan Indonesia rawan dilanda gempa bumi, baik yang berkekuatan rendah maupun tinggi.

Baca: Live Streaming Piala AFF U-16 2018 Indonesia Vs Kamboja - Link Live Streaming Indosiar Jam 19.00 WIB

Baca: Pembukaan Rekrutmen CPNS 2018, Ini 5 Tahap Persiapan yang Dilakukan BKN

Dari 7 gempa besar yang terjadi, sebagian besar melanda wilayah barat Sumatera. Hal itu karena adanya lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang aktif bertumbukan sehingga mengakibatkan gempa bumi tektonik.

Berikut 7 gempa bumi dengan magnitudo 7 lebih pernah terjadi di Indonesia sejak tahun 2000.

1. Gempa Aceh (magnitudo 9,3)

Tercatat sebagai gempa terbesar di Indonesia dalam kurun waktu 18 tahun terakhir.

Gempa terjadi pada Minggu, 26 Desember 2004, pukul 09.00 WIB.

Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Cawapres Prabowo dan Dukungan Kepada Jokowi pada Pilpres 2019

Sekitar 30 menit setelah gempa, terjadi tsunami di Aceh yang menelan lebih dari 160.000 korban jiwa.

Gelombang tsunami setinggi 35 meter ini tidak hanya meluluhlantakkan Aceh, tetapi juga menyapu sepanjang pesisir barat Sumatera, bahkan menjangkau daratan Sri Lanka dan Semenanjung India.

Gempa dan tsunami ini menghancurkan kehidupan warga Aceh, mayoritas bangunan rata dengan tanah, banyak yang kehilangan sanak saudara karena menjadi korban bencana ini.

2. Gempa Nias (magnitudo 8,7)

Pulau Nias, Sumatera Utara, pernah diguncang gempa dengan magnitudo 8,7 pada 28 Maret 2005 dan merenggut lebih dari 300 korban jiwa.

Baca: Live Streaming Piala AFF U-16 2018 Indonesia Vs Kamboja - Link Live Streaming Indosiar Jam 19.00 WIB

Gempa tektonik yang mengguncang selama kurang lebih 5 menit ini terjadi jelang tengah malam pukul 23.09 WIB.

Sesaat setelah itu, muncul sirene peringatan dini akan adanya potensi tsunami.

3. Gempa Pangandaran (magnitudo 7,7)

Pada 17 Juli 2006, Pulau Jawa juga diguncang gempa, tepatnya di lepas Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Gempa ini berkekuatan magnitudo 7,7 dan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 21 meter.

Baca: Namanya Hilang dalam Bursa Capres Cawapres 2019, Gatot Nurmantyo Memiliki Harapan Ini

Tinggi gelombang saat itu lebih tinggi dari perkiraan tinggi gelombang yang dihasilkan dari gempa berkekuatan magnitudo 7,7.

Gempa Pangandaran ini disebut sebagai "Tsunami Earthquake" sebagaimana dijelaskan oleh Kanamori (1972).

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), korban yang ditimbulkan dari bencana ini adalah 668 orang tewas, 65 hilang dan diasumsikan tewas, sementara 9.299 orang mengalami luka-luka.

4. Gempa Bengkulu (magnitudo 7,9)

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 7,9 dengan kedalaman 10 kilometer pernah mengguncang Bengkulu pada 12 September 2007.

Baca: Live Ochannel! Link Live Streaming O Channel Borneo FC vs Mitra Kukar di Liga 1 2018

Gempa tersebut disebut oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (sekarang BMKG) dan juga Stasiun Geofisika Lampung sebagai gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami.

Namun, peringatan itu dicabut dan tidak terjadi gelombang tsunami di wilayah itu.

5. Gempa Aceh (magnitudo 8,5)

Untuk kedua kalinya, Aceh dilanda gempa besar, dengan magnitudo 8,5 pada 11 April 2012.

Posisi gempa terjadi di daerah yang diketahui jarang timbul gempa, yaitu daerah yang merupakan Ninety East Ridge (NER).

Gempa pada 2012 ini kembali memicu gelombang tsunami, tetapi tergolong tsunami kecil dengan ketinggian 1 meter di wilayah Nias, 80 cm di Meulaboh, dan 6 cm di wilayah Sabang.

6. Gempa Mentawai (magnitudo 7,8)

Pada 2 Maret 2016, terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,8 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Sebelumnya, gempa ini diumumkan memiliki magnitudo 8,3, tetapi kemudian diralat oleh BMKG menjadi 7,8. Gempa berlangsung kurang dari 1 menit dan dirasakan oleh masyarakat tidak hanya di Kepulauan Mentawai, tetapi juga masyarakat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca: Jadwal MotoGP Austria 2018 Live Trans 7 : Valentino Rossi Tolak Meksiko Masuk Kalender MotoGP 2019

7. Gempa Lombok (magnitudo 7,0)

Setelah diguncang gempa pada 29 Juli 2018, Lombok kembali dilanda gempa bumi pada Minggu (5/8/2018).

Kali ini, dengan magnitudo 7,0. Gempa ini sebelumnya didahului dengan serangkaian gempa dengan kekuatan beragam sejak 29 Juli 2018.

Gempa tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Pulau Lombok, tetapi juga Bali.

Sebanyak 91 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, dan ribuan orang mengungsi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gempa dengan Magnitudo di Atas 7 yang Pernah Guncang Indonesia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved