Pilpres 2019
Polling Pilpres 2019 Versi Fahri Hamzah, Sampai Capres-Cawapres Ideal dan Tak Ideal Lho
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memuat polling tersebut via lewat kicauan di laman Twitter @Fahrihamzah
BANJARMASINPOST.CO.ID - Fahri Hamzah membuat sejumlah polling mengenai Pilpres 2019.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memuat polling tersebut via lewat kicauan di laman Twitter @Fahrihamzah yang diunggah pada Sabtu (11/8/2018).
Total ada enam polling yang dibuat oleh Fahri Hamzah.
Pertama, ia membuat polling mengenai perasaan responden mengenai dua pasangan calon yang telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum.
Dari 4.271 voters, 55 persen mengaku senang.
Sedangkan 31 persen lainnya memilih biasa saja.
Hanya ada 5 persen voters yang menyatakan cemas dan 9 persen sisanya mengaku kecewa.
@Fahrihamzah: "Polling 1:
Apa yang dirasakan setelah 2 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ditetapkan @KPU_ID :
55% Senang
5% Cemas
31% Biasa aja
9% Kecewa
Fahri Hamzah kemudian menanyakan apa yang membuat mereka merasa senang.
Dari 3.294 voters yang turut berpartisipasi, 53 persen menyatakan senang dengan kombinasi pasangan.
Sedangkan 23 persen lainnya merasa tidak jelas.
Hasil tersebut selisih tipis dengan jawaban "Koalisi Parpol Terbentuk" yang dipilih oleh 23 persen voters.
Sedangkan 3 persen sisanya mengaku senang dengan janji awal yang diberikan paslon.
Fahri Hamzah kemudian melanjutkan pollingnya.
Kali ini ia menanyakan pendapat responden mengenai 2 pasangan yang terbentuk.
Diketahui, telah ada pasangan petahana Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin, lalu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
66 persen voters mengatakan jika salah satu pasangan tidak ideal.
Sementara 17 persen memilih pasangan yang terbentuk dinamis dan kompetitif.
10 persen lainnya menyatakan jika pasangan yang terbentuk tidak jelas.
Dan 7 persen dari total 3.673 voters menyebut pasangan yang terbentuk semuanya ideal.
Fahri Hamzah membuat pollingnya soal sosok capres-cawapres yang paling ideal.
Dari 5.349 voters yang turut serta, 66 persen menyebut Prabowo figur calon yang ideal.
Sedangkan petahana Jokowi hanya mendapat angka 14 persen, lebih sedikit dari Sandiaga Uno yang memperoleh 18 persen.
Sementara 2 persen sisanya menganggap Maruf Amin sebagai figur yang paling ideal.
Sebaliknya, Fahri juga membuat polling mengenai sosok yang paling tidak ideal.
Dari 6.700 voters, 51 persen menyebut Jokowi yang paling tidak ideal.
Urutan kedua ditempati Maruf Amin dengan 30 persen.
Sementara Sandiaga Uno dipilih oleh 10 persen voters yang menganggapnya tidak ideal.
Angka terkecil didapat Prabowo dengan 9 persen.
Terakhir, Fahri Hamzah menanyakan kepada para voters mengenai isu paling penting yang harus ditangani selama 5 tahun ke dapan oleh presiden dan wakilnya.
Dari 6.041 voters, 66 persen menyebut isu kemiskinan dan ekonomi.
Kemudian 23 persen lainnya menyebut isu kepastian hukum atau keadilan.
10 persen lainnya memilih isu konflik SARA atau intoleransi.
Kemudian 1 persen memilih ideologi.
Artikel ini telah terbit di TribunWow.com dengan judul Fahri Hamzah Buat Sejumlah Polling Pilpres 2019, Calon yang Paling Tidak Ideal hingga Isu Penting