Berita Banjarmasin
Pustakawan Teladan Kalsel Diminta Videokan Testimoni, Bagi Aksinya
Testimoni itu akan ditayangkan di acara Gemilang Perpustakaan Nasional sehingga dapat disaksikan dan menjadi morivasi bagi pustakawan di tanah air.
Penulis: Salmah | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pustakawan Teladan Kalsel, Ahmad Syawqi SAg SIPI MPdI, mendapat kesempatan dari Perpustakaan Nasional RI untuk memberikan testimoni dalam bentuk video.
Testimoni itu akan ditayangkan di acara Gemilang Perpustakaan Nasional sehingga dapat disaksikan dan menjadi morivasi bagi pustakawan di tanah air.
Permintaan testimoni ini disampaikan Drs Deni Kurniadi MHum, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca, Perpustakaan Nasional RI, melalui surat resmi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel.
Baca: Waspada! Gelombang Tinggi Masih Hantui Perairan Kalsel, Ini Data dari BMKG
Baca: Resmi Menjabat Sebagai MenPAN RB, Syafruddin Bakal Prioritaskan Asian Games 2018, CPNS Diundur?
Baca: Cantik-cantik Petugas Paskibraka HUT Kemerdekaan 2018, Si Pembawa Baki Bakal Jadi Sorotan
Kepala Dispersip Kalsel mengaku bangga atas kepercayaan diberikan Perpusnas RI kepada pustakawan teladan Kalsel tersebut.
"Alhamdulillah. Semoga video testimoni tersebut akan semakin menggairahkan minat baca masyarakat dan kinerja para pustakawan," ungkapnya, Kamis (16/7).
Sebagaimana permah diberitakan, Syawqi didaulat mewakili tanah air setelah mengikuti Pemilihan Pustakawan Utusan Indonesia untuk Consal Outstanding Librarian Award pada 13-14 Maret tadi di Jakarta.
Selanjutnya Syawqi yang mendapat hadiah Rp 10 juta ini mengikuti Consal Outstanding Librarian Award di Myanmar pada 2-5 Mei mendatang.
Pria kelahiran Banjarmasin, 12 Januari 1976 Kesehariannya menjabat Pustakawan Madya dan Kepala Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari. Ia juga Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Prov Kalsel.
Prestasi sebelumnya, Syawqi pernah terpilih sebagai Pustakawan Teladan Berprestasi Terbaik 1 Prov Kalsel 2016 dan Terbaik 3 Nasional 2016.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
