Idul Adha 2018
Idul Adha 2018 - Pesan Berantai Soal Daging Terjangkit TBC Beredar, Begini Penjelasan Dokter Hewan
beberapa foto beredar di aplikasi whatsapp. Bahkan dikabarkan daging itu bisa menularkan penyakit TBC.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pesan berantai tentang daging yang memiliki gelembung atau bintil-bintil berwarna putih disertai beberapa foto beredar di aplikasi whatsapp. Bahkan dikabarkan daging itu bisa menularkan penyakit TBC.
Pesan berantai itu ramai dibagikan karena beberapa hari lagi, atau tepatnya pada , Rabu (22/8/2018), umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha 2018.
Pada hari raya Idul adha 2018 yang juga disebut Idul Qurban itu, umat Islam akan menyembelih hewan kurban berupa unta, kerbau, sapi, kambing, dan domba.
Baca: Tata Cara, Keutamaan dan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2018, Bahasa Arab dan Latin
Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Kabar Jadi Jurkam Prabowo-Sandi Pada Pilpres 2019
Pesan ini dianggap sangat relevan dibagikan, karena pada hari-hari tasyrik (10, 11, 12, dan 13 Zulhijjah), akan banyak sekali daging kurban dibagikan.
Pesan itu mewanti-wanti kita agar berhati-hati dalam mengonsumsi daging kurban, jangan sampai terjangkit penyakit yang diderita oleh hewan.
Berikut pesan yang beredar secara berantai.
Perhatian:
Jika di daging ada gelembung putih sperti di bawah...
Daging jangan di olah atau
di konsumsi ...
Tanda tsb adalah
tuberkulosis pada hewan dan
bisa menular ke manusia...
TBC
info penting:
Saran dokter
sangat penting diperhatikan.
Pesan kepada anda
selamatkan diri sendiri,
keluarga dan lain-lain.
Jika anda melihat Bubbles
Warna Putih dalam Daging,
ia adalah TB Hewan dan
sangat Berbahaya untuk kesehatan anda.
Tolong berhati-hati!
TB (tuberculosis),
kalau asal dari sapi
jenisnya...
bacterinya nanya Mycobacterium bovis,
kalau dari manusia jenisnya...
Mycobakterium human.
Dua-duanya bersifat zoonosis menular.
Hati2 ....

Pesan-pesan beredar bersamaan dengan tiga foto yang memperlihatkan daging dengan gelembung atau bintil-bintil putih.

Penjelasan Dokter Hewan
Pertanyaannya, benarkah daging yang memiliki gelembung atau bintil-bintil berwarna putih itu sudah terkontaminasi bakteri tuberkulosis atau TBC?
Berbahayakan jika kita mengonsumsinya?
Pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Universitas Syiah Kuala Dr drh Nurliana MSi yang dimintai tanggapannya mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari informasi tentang daging yang terkontaminasi bakteri TBC tersebut.
"Saya belum pernah melihat kasus seperti ini," kata Dosen yang akrab disapa Nuna ini menjawab Serambinews.com Sabtu (18/8/2018).
Ia tidak berani memastikan bahwa daging di foto-foto itu adalah daging yang terkontaminasi bakteri TBC.
Sebab itu membuktikannya harus melalui uji mikrobiologi dan parasit.
"TBC gejalanya pada paru terjadi perkejuan. Mungkin ini gejala awal," jelas Nuna.
Selain TBC, juga ada yang menyebut gelembung pada daging itu adalah cystisercosis atau cacing pita.
Tetapi biasanya, sambung dia, cacing dewasa akan berada di dalam usus. "Intinya diagnosa yang tepat dulu," ujar Nuna.
Daging yang terkontaminasi bakteri TBC dikatakannya, tidak boleh dikonsumsi dan harus dimusnahkan untuk menghindari termakan oleh hewan lain.
"Menurut saya, dari sisi Kesmavet, apa pun jenis hewan yang mau dimakan, sebaiknya dan diwajibkan disembelih di RPH (rumah potong hewan) untuk mencegah terjadinya zoonosis,” imbuh Dr drh Nurliana.(*)