Asian Games 2018

Pengakuan Taekwondoin Defia Rosmaniar Usai Raih Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2018

Peraih emas pertama Indonesia di Asian Games 2018, Defia Rosmaniar, mengaku sangat bersyukur pengorbanan panjang

Editor: Murhan
(REUTERS/Cathal Mcnaughton)
Defia Rosmaniar Atlet Taekwondo Penyumbang Medali Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2018 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peraih emas pertama Indonesia di Asian Games 2018, Defia Rosmaniar, mengaku sangat bersyukur pengorbanan panjang yang dia lakukan bisa membuatnya menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia.

Taekwondoin Indonesia, Defia Rosmaniar berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan wakil Iran, Marjan Salashouri, pada nomor poomsae perorangan putri yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (19/8/2018) sore WIB.

Pertandingan final itu disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Chef de Mission (CdM) Komjen Pol Syafruddin.

Baca: Link Live Streaming Vidio.com Timnas Wanita Indonesia vs Taiwan di Asian Games 2018 Jam 18.30 WIB

Pada pertandingan tersebut, Defia sukses meraih poin lebih tinggi yaitu 8.760 atas Marjan Salashouri (8.360).

Kemenangan ini didapat Defia Rosmaniar tidak dengan cara yang mudah.

Salah satu pengorbanan terbesar yang diakui paling berat bagi taekwondoin berusia 23 tahun itu adalah saat menjalani training camp di Korea Selatan.

"Kami melakukan latihan camp di Korea Selatan sejak Maret hingga Agustus 2018. Semua itu sangat berat bagi saya karena jauh dari semua orang dan segala yang dekat dengan saya," ucap Defia yang dikutip BolaSport.com dari Indosiar.

Baca: Niat Puasa Tarwiyah, Senin 8 Dzulhijjah 1439 H atau 20 Agustus 2018 Jelang Idul Adha 2018

Sejak awal duel, Defia Rosmaniar tampak lebih stabil dalam memeragakan gerakan taekwondo.

Sebaliknya, Marjan Salashouri sempat goyah menjelang akhir penampilan.

Seusai pertandingan, Defia juga mengatakan bahwa lawan terberat yang sesungguhnya bukan Marjan Salashouri, tetapi pada babak semifinal saat menghadapi wakil Korea Selatan, Yun Ji-hye.

Atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia pada Asian Games 2018, 19 Agustus 2018. (TABLOID
Atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia pada Asian Games 2018, 19 Agustus 2018. (TABLOID (BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO))

"Saya sempat deg-degan saat semifinal melawan Korea Selatan. Alhamdulillah di pertandingan final saya bisa tampil lebih baik," kata Defia.

"Apa yang memotivasi saya hanyalah pikiran positif bahwa saya bisa mengalahkan lawan-lawan saya. Saya berharap taekwondo Indonesia bisa semakin maju," tutur dia lagi.

Yun Ji-hye merupakan unggulan utama untuk meraih medali emas.

Akan tetapi, dia harus puas meraih medali perunggu bersama taekwondoin putri asal Malaysia, Yap Khim Wen.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved