Berita Hulu Sungai Tengah
Berkurban 8 Ekor Sapi, Siswa SIT Bagikan Daging ke Anak Yatim dan Warga Sekitar
Hari kedua Idul Adha, pemotongan hewan kurban di Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih dilaksanakan di berbagai desa maupun perkotaan.
Penulis: Hanani | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Hari kedua Idul Adha, pemotongan hewan kurban di Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih dilaksanakan di berbagai desa maupun perkotaan.
Seperti di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Khair Barabai ini. Para siswa dengan dukungan orangtua mereka mempersembahkan delapan sapi qurban untuk dipotong dan dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar sekolah, Kamis (23/8/2018).
Baca: Presiden Jokowi Divonis Bersalah Oleh PN Palangkaraya, Ini Ancaman Hukumannya
Baca: Andai Habib Rizieq Dukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019, PAN Tak Gunakan Politik Identitas
Mereka yang ikut berqurban adalah siswa siswa dari TK, SD dan SMP serta sejumlah guru di sekolah Islam terpadu tersebut, dan difasilitasi pihak sekolah.
Ketua Yayasan Al Futhuwah, Deddy Winarno, kepada Banjarmasinpost.co.id menjelaskan, siswa yang berkurban tersebut dananya dihimpun dari orangtua mereka serta sejumlah guru yang secara sukarela mensupport kegiatan ibadah qurban tersebut.
“Delapan ekor sapi dibeli dari dana urunan siswa dan sejumlah guru yang ikut berkurban. Tiga bulan sebelum Iduladha orang tua siswa sudah mendaftarkan anaknya, hingga dana terkumpul bisa membeli delapan ekor sapi," kata Deddy.
Baca: Akhirnya Presidium Gatot Nurmantyo Dukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019, Ini Alasannya
Baca: Update Klasemen & Perolehan Medali Asian Games 2018, Kamis (23/8), Indonesia No 5 Jam 16.30 WIB
Pemotongan hewan kurban di laksanakan di lingkungan sekolah. Mulai proses penyebelihan hingga memotong daging hewan dan membagikannya, jelas Deddy melibatkan para siswa.
“Kami ingin mengenalkan bagaimana pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan qurban kepada anak-anak sejak dini. Harapannya, mereka memahami makna pengorbanan dan indahnya berbagi,” kata Deddy didampingi Ustazah Norliani, salah satu staf pengajar.
Baca: Hasil Perorangan Bulutangkis Asian Games 2018 - Fitriani Melaju ke Babak Kedua dengan Mudah
Baca: Video Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Masih Viral, Bahkan Trending Nomor 1 di YouTube
Dijelaskan, selain dibagikan kepada masyarakat lingkungan sekitar sekolah oleh para siswa didampingi gurunya, daging kurban juga dibagikan ke pondok-pondok yang mengasuh anak yatim.
Untuk sistem pembagian, sebelumnya diberikan kupon kepada masyarakat, sehingga warga tinggal mengambilnya.
Baca: Kalaupun Habib Rizieq Shihab Gabung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019, LSI : Tak Signifikan
Para peserta kurban pun masing-masing mendapatkan 10 bungkus, dan dipersilakan untuk dibagikan sendiri. “Alhamdulillah anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” kata Ustazah Norliani yang akrab disapa Nunui.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)
