Pembangunan Sarana Olahraga
Ibnu Sina Targetkan di Akhir Jabatan Tiga Bangunan ini Sudah Siap
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat dilantik menjadi wali kota 2016 lalu berjanji ingin membangun masing-masing
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat dilantik menjadi wali kota 2016 lalu berjanji ingin membangun masing-masing satu lapangan bola di lima kecamatan di Banjarmasin.
Dana miliaran rupiah pun disiapkan untuk membangun stadion mini spakbola representatif di setiap kecamatan.
Lantas sejauh mana progresnya? Hingga kini hanya tiga lahan yang tersedia untuk stadion mini berlokasi di kecamatan, Banjarmasin Utara Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Timur.
Terkait hal itu, Ibnu Sina menyebut progres pembangunan paling maju ada di HKSN, Banjarmasin Utara.
Bahkan, pemadatan sudah dilakukan.
Baca: Begitu Popular di Masyarakat Kalsel, Benarkah Danau Seran ada Buayanya?
Bahkan, lokasi itu sempat digunakan saat kegiatan Gala Desa dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Tahun ini Pemko Banjarmasin sudah melakukan lelang sebesar R 2,2 miliar untuk perumputan dan pembangunan sarana prasarana di lapangan bola di HKSN,” jelas Ibnu, Selasa (28/8).
Sebenarnya, sebut dia, ada beberapa tawaran kerjasama dari beberapa cabang olahraga seperti menembak di lahan yang masih tersisa.
Baca: Aksi Buka Baju Jonatan Christie, Cewek-cewek Histeris, Demam Baru Bulutangkis Indonesia
Pihaknya tak keberatan, asalkan prioritas pertama pembangunan sarana olahraga sepakbola terlebih dulu.
"Dulu, sempat ada tawaran dari manajemen Barito Putera agar lapangan itu menjadi baded latihan," bebernya.
Selesai perumputan untuk lapangan sepak bola di Banjarmasin Utara, selanjutnya pembangunan lapangan bola di Jalan Gerilya, Tatah Pemangkih, Banjarmasin Selatan.
Lahan lapangan sepakbola berbatasan dengan Kabupaten Banjar.
Baca: Kartika Putri Dikabarkan Menikah, Mulan Jameela Ucapkan Selamat, Kartika: Tak Mau dengan Suami Orang
“Lahan di sana akan segera dilakukan pemadatan,” imbuhnya.
Sementara untuk Banjarmasin Tengah, Ibnu pesimis bisa memiliki lapangan sepak bola.
Selain karena harga lahan terlalu mahal dan lahan yang tersedia masih mimin.
Alasan lainnya karena berdekatan dengan fasilitas olahraga seperti SKB di Jalan Mulawarman dan Stadion 17 Mei di Jafri Zam-Zam.
"Yang jelas, di akhir jabatan saya, minimal tiga stadion mini lapangan sepak bola di HKSN Gerilya dan Kompleks Rahayu sudah siap. Nanti dilihat, apakah kami akan memadatkan lahan di Kompleks Rahayu atau membeli lahan di Banjarmasin Barat," ucapnya.
