Berita Banjarmasin

Juara Asean, Pustakawan Kalsel Dihadiahi Umrah, Hj Nurliani: Sejarah Bagi Kalsel

Pada Congress of Souteast Asian Librarian XVII (Consal) atau pemilihan pustakawan terbaik tingkat Asean di Myanmar, 2-5 Mei 2018, Syawqi meraih juara

Penulis: Salmah | Editor: Didik Triomarsidi
salmah
Syawqi baju putih bersama Gubernur Kalsel dan Kepala Dispersip Kalsel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pustakawan Kalsel Ahmad Syawqi SAg SIPi MPdI yang menjadi kandidat doktor pendidikan Islam di UIN Antasari Banjarmasin memperoleh hadiah umrah atas prestasinya di kancah internasional.

Pada Congress of Souteast Asian Librarian XVII (Consal) atau pemilihan pustakawan terbaik tingkat Asean di Myanmar, 2-5 Mei 2018, Syawqi meraih juara dua (medali perak).

Syawqi yang mewakili Indonesia, sebelumnya masuk lima besar dari sepuluh pustakawan negara Asean antara lain Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar.

Baca: Kuyang Bikin geger Warga Cahaya Pelangi Banjarbaru, Mama Ina: Dia Terbang, Kepalanya Sinar Putih!

Syawqi yang kesehariannya sebagai pustakawan dan dosen luar biasa juga kepala perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin, untuk prestasi daerah adalah pustakawan teladan berprestasi terbaik I provinsi Kalsel pada 2009 dan 2016.

Ia juga meraih pustakawan terbaik 3 nasional pada 2016. Pada pemilihan wakil Indoesia pada Consal ia terpilih sebagai terbaik 1.

Baca: Najwa Shihab Hampir Menangis di Depan Anggun, Ceritakan Jadi Putri Ulama Besar Quraish Shihab

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Hj Nurliani Dardie, menyampaikan, sebuah torehan sejarah bagi Kalsel karena sebelumnya belum pernah ada pustakwan banua yang prestasinya hingga ke ajang internasional.

"Semoga Syawqi bisa menjadi contoh atau model bagi pustakawan lainnya di Kalsel untuk terus berkarya demi kemajuan perpustakaan di Kalsel," harapnya.

Ia juga berterima kasih kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang memberikan perhatian dan dukungan bagi perpustakaan serta pustakawan.

"Penghargaan berupa perjalanan ibadah umrah dari Pemerintah Provinsi Kalsel adalah sebuah kebanggan," terangnya.

Ini menjadi bukti keseriusan pemerintah di bawah pimpinan gubernur dalam misi mengembangkan SDM cerdas berdaya saing, sehingga memotivasi masyarakat Kalsel untuk berprestasi di bidang masing-masing, membawa nama harum banua hingga nasional dan interasional.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved