Bertakwa
Bupati HSU Abdul Wahid Tegaskan Kepala Desa Dilarang Buat Program Fiktif
Acara yang digelar di kediaman Kepala Desa Tabing Liring ini dimaksudkan untuk silaturrahmi usai kedatangan Bupati Abdul Wahid
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Bupati HSU Abdul Wahid bersilaturahmi dengan kepala desa di HSU yang tergabung dalam Persatuan Kepala Desa (Perkades) HSU di Desa Tebing Liring Kecamatan Amuntai Utara, dalam acara syukuran sekaligus silaturrahmi.
Acara yang digelar di kediaman Kepala Desa Tabing Liring ini dimaksudkan untuk silaturrahmi usai kedatangan Bupati Abdul Wahid menunaikan ibadah haji dari tanah suci Mekkah. Dan Dalam acara ini juga para Kades dapat memberikan pertanyaan dan berkonsultasi secara langsung kepada Bupati.
Kepala Desa Tabing Liring H. Muryadi menuturkan, disamping sebagai ungkapan rasa syukur, acara ini terselenggara atas kerjasama dengan pengurus Persatuan Kepala Desa (Perkades) Kecamatan se Kabupaten HSU untuk dapat bersilaturahmi secara langsung dengan Bapak Bupati yang baru datang menunaikan ibadah haji.
" Dengan siilaturrahmi ini, semua hajat kita dikabulkan Allah SWT, dan tentunya kita dapat juga melangkah mengerjakan ibadah haji nantinya." Harapnya.
Sementara itu dalam beberapa hal Bupati HSU Abdul Wahid dalam arahannya, mengajak para Kades untuk dapat membantu pemerintah dalam mensukseskan pencapaian program vaksinasi campak dan rubella (MR) di Kabupaten HSU terutama di desanya masing-masing, karena melalui penjelasan dan pemahaman yang tepat tentang pentingnya imunisasi dari kepala desa diharapkan masyarakat dapat menerima program imunisasi tersebut
"Dari hasil keputusan dan dukungan dari MUI Pusat Jakarta, MUI Provinsi Kalimantan Selatan sudah jelas mendukung ditambah MUI Kabupaten, mudah-mudahan masyarakat kita dapat menerima vaksin campak dan robella ini." Harap Bupati Wahid.
Selain itu, Dirinya juga mengingatkan kepada para Kades untuk dapat menggunakan dana desa secara bijak, maksimal dan konsisten dengan program yang sudah ada, tidak membuat program fiktif serta sesegeranya dapat memberikan laporan Anggaran Dana Desa, agar dapat memudahkan prosesnya.
" Saya minta para kades untuk secepatnya menyelesaikan laporan ADD, agar dapat mempermudah proses tahap 3 dari ADD, dan jangan pula bermain-main dengan proyek fiktif." Tegas Bupati Wahid.
Ditambahkannya, disamping dapat sesegeranya mengangkat sekertaris desa bagi yang belum memiliki Sekdes, dirinya juga berharap para kades dapat menjaga kestabilan kondisi jelang pemilu legeslatif dan pemilu presiden 2019.
" Kita perlu menjaga kondisi stabilitas desa kita masing-masing, terutama pada pemilihan calon legeslatif,." Pungkasnya. (*/aol)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bupati-hsu-abdul-wahid_20180917_190122.jpg)