Bumi Murakata
Petani Desa Walatung Tanam Perdana di Lahan Rawa, Ini Harapan Plt Bupati HST
Petani di Desa Walatung, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST melaksanakan tanam perdana padi jenis mikongga
Penulis: Hanani | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Sejumlah petani di Desa Walatung, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaksanakan tanam perdana padi jenis mikongga di atas lahan 75 hektar. Petani yang tergabung dalam kelompok tani Hutan Ayung tersebut pertama kali menanam jenis padi unggul tersebut di lahan rawa.
Ketua Gapoktan Hutan Ayung, Baderiansyah mengatakan, bibit padi yang ditanam tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten HST, dalam rangka mewujudkan pertanian tangguh di HS, khususnya Desa Walatung yang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi lahan rawa yang luas.
“Bibit ini ditanam di atas lahan 75 hektare, dengan jumlah benih yang ditanam 1.250 kilogram,”kata Baderiansyah, saat kegiatan tanam perdana padi mikongga di desa tersebut, Selasa 18 September 2018 lalu, yang dihadiri Plt Bupati HST HA Chairansyah dan jajaran Dina Pertanian Kalsel dan Dinas Pertanian HST.
Sebelumnya, kata Baderiansyah pernah dilakukan menanam bibit yang sama di perswahan, dan hasilnya cukup memuaskan. Dengan masa tanam 120 hari, padi mikonggo sudah bisa dipanen. Ketua Gapoktan pun berharap, pemerintah kabupaten bakal membantu kekurangan sarana dan prasarana pertanian di desa tersebut.
Kegiatan tanam padi juga dihadiri Camat Pandawan, dan unsure forum koordinasi tingkat kecamatan, Ketua HKTI HST, para Pambakal se Kecamatan Pandawan, tokoh agama, serta tokoh masyarakat, warga, serta petani setempat.
Plt Bupati HST HA Chairansyah, bersama jajaran DInas Pertanian Kalsel dan DInas Pertanian HST pada kesempatan itu ikut menanam padi, di lahan lokasi tanam perdana yang telah disediakan. Chairansyah berharap padi yang ditanam pertama tersebut bisa dipanen dengan hasil berlimpah, hingga bisa menghidupi para petani dan meningkatkan ekonomi keluarga petani,”katanya.
Plt Bupati HST pun meminta agar apa yang menjadi potensi desa, harus dimanfaatkan dan dikembangkan, sehingga satu desa mempunyai minimal satu produk unggulannya. Untuk itu, Chairansyah meminta agarPambakal membuat peraturan desa terkait pemanfaatan lahan sawah, demi memaksimalkan produksi padi. (*/AOL)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/plt-bupati-hst_20180920_163724.jpg)