Impor Beras
Polemik Impor Beras Sering Terjadi Antara Bulog dan Kemendag, ini Penyebabnya
Terpisah, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Perum Bulog dengan Kemendag segera menyelesaikan persoalan impor beras
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Terpisah, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Perum Bulog dengan Kemendag segera menyelesaikan persoalan impor beras yang telah menuai polemik di publik.
Sebagai lembaga pemerintah, sebut dia, Bulog dan Kemendag harus bisa meredam perbedaan pendapat yang diungkap ke tengah masyarakat.
"Kami menyayangkan kalau di internal pemerintah sendiri terjadi beda pendapat terbuka. Lebih arif kalau diselesaikan di dalam kamar tertutup, buka-bukaan data kemudian keluar bersikap satu suara," kata Bambang di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/9).
Baca: Saat Pidato, Megawati Sebut Merasa Gemes Lihat Tina Toon, Kayak Baby, Chubby
Sementara Viva Yoga Muladi, Wakil Ketua Komisi IV DPR, menilai polemik impor beras antara Bulog dengan Kemendag bukan kali pertama terjadi.
Dia menyebut konflik kedua instansi dinilai seringkali menimbulkan kecurigaan negatif publik atas kebijakan impor beras.
Baca: Formasi CPNS 2018 Provinsi Jawa Barat 1.085 Lowongan di Pendaftaran Sscn.bkn.go.id
“Polemik itu muncul lantaran pemerintah belum dapat mengendalikan kebijakan pangan. Akibatnya konflik antar instansi terjadi,” ujarnya.
Atas dasar itu, kata Viva, DPR akan melakukan rapat gabungan untuk memanggil Bulog, Kemendag dan Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca: Usai Vicky dan Angel Lelga, Terkuak 7 Artis Jalani Nikah Singkat, Ayu Ting Ting Cuma 20 Hari
"Pimpinan Komisi IV DPR sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan Komisi VI DPR dan pimpinan DPR dalam rangka persiapan untuk melaksanakan Rapat Komisi gabungan Komisi IV dan Komisi VI DPR dalam beberapa pekan ke depan," kata Viva dalam keterangannya.