Gempa Donggala

Peringatan BNPB pada Warga Sekitar Gempa Bumi Donggala yang Bermagnitudo 7,7 SR

peringatan tsunami dari BMKG tersebut dinyatakan berakhir pada pukul 17.36 WIB setelah beberapa gempa susulan terjadi.

Editor: Murhan
AFP
Ilustrasi gempa bumi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gempa Bumi Donggala berkekuatan 7,7 SR terjadi hari ini, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.

BMKG sempat memperingatkan adanya potensi tsunami akibat gempa Donggala yang terjadi ini.

Namun, peringatan tsunami dari BMKG tersebut dinyatakan berakhir pada pukul 17.36 WIB setelah beberapa gempa susulan terjadi.

Beberapa kota di sekitar Donggala juga ikut merasakan guncangan gempa bumi yang terjadi sore tadi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengimbau masyarakat Donggala dan sekitarnya untuk tetap waspada.

Baca: Fakta-fakta Gempa Donggala Bermagnitudo 7,7 SR yang Disebut Potensi Tsunami Kata BMKG

Baca: Daftar Instansi Terbanyak Pelamarnya di Link sscn.bkn.go.id, Simak Petunjuk Pendaftaran CPNS 2018

Baca: Jadwal Timnas U-16 Indonesia vs Australia di Perempat Final Piala AFC U-16 2018 Live MNC TV

Hal ini disampaikan lewat pernyataan yang dikeluarkan sore tadi.

"Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada.

Sebaiknya tidak berada di dalam rumah atau bangunan karena potensi gempa susulan dapat membahayakan.

Dihimbau masyarakat dapat berkumpul di daerah-daerah yang aman.

Hindari lereng-lereng perbukitan yang mudah longsor.

Tetap gunakan informasi resmi dari BMKG, BNPB dan BPBD."

Sutopo sendiri sudah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB menuju ke lokasi bencana.

gempa
gempa (screenshot akun BMKG/ Rilis BNPB)

Berdasarkan data sementara dari BPBD Donggala, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka.

Korban dilaporkan tertimpa bangunan yang roboh.

Tak hanya itu, puluhan rumah dinyatakan mengalami kerusakan.

Hingga saat ini, evakuasi, pendataan, dan penanganan darurat masih dilakukan oleh petugas.

Warga Panik

Gempa bumi berasal dari Donggala, Sulawesi Tengah terasa hingga wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (28/9/2018).

Warga di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara merasakan getaran gempa yang berdurasi sekitar lima detik itu.

Tepat pada pukul 18.05 Wita, warga di Kecamatan Rantepao, Toraja Utara sebagian keluar rumah karena merasakan guncangan gempa.

"Dikiranya lagi pusing atau sakit kepala ternyata gempa," ujar Indra, warga Rantepao ketika panik.

Informasi yang diterima TribunToraja.com, warga di Kota Makale, Tana Toraja juga berhamburan keluar rumah saat mengetahui gempa.

Hampir semua wilayah di 2 Kabupaten Toraja merasakan gempa yang bersumber dari Donggala dengan kekuatan 7.7 SR.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved