Kebakaran Lahan

Ini yang Paling Ditakutkan warga Gambut saat Terjadi Kebakaran Lahan

Sementara Rya, warga Jalan Irigasi Kelurahan Gambut, Kabupaten Banjar, mengaku sudah merasakan dampak kesehatan akibat kabut asap.

Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto Ini yang Paling Ditakutkan warga Gambut saat Terjadi Kebakaran Lahan
BPost Cetak
bpost

BANJARMASINPOST.CO.ID, GAMBUT - Sementara Rya, warga Jalan Irigasi Kelurahan Gambut, Kabupaten Banjar, mengaku sudah merasakan dampak kesehatan akibat kabut asap.

Pekatnya balutan asap kebakaran lahan yang kerap meliputi pemukiman Gambut menyebabkan Ryan menderita batuk-batuk.

"Di sini (Gambut) mulai pukul 12 malam, sudah kabut asap hingga pukul 08.00 pagi, kabut baru mulai berkurang. Kalau jarak pandang pukul 7.30 sekitar 50 meter,” ujarnya.

Baca: 30 September Portal sscn.bkn.go.id di Upgrade, Pendaftaran CPNS 2018 Akan Terganggu di Jam Ini

Ryan tidak menampik akhir-akhir ini kebakaran lahan kerap terjadi di kawasan Gambut.

Bahkan, akibat kebakaran lahan pada Kamis (27/9) sore, api nyaris menghanguskan sebuah sekolah menengah kejuruan di kawasan tersebut.

“Untungnya api berhasil dipadamkan. Yang kami kawatirkan, kadang-kadang api sudah padam, bisa kembali menyala akibat ditiup angin," tuturnya.

Baca: Kondisi Pasha Ungu dan Keluarga Saat Terjadi Gempa Donggala Sulteng, Begini Kata Rekan Bandnya

Hasil pantauan BPBD Kabupaten Banjar, petugas memonitor setiap kondisi 20 kecamatan yang ada di wilayah tersebut.

Ricky Ferdyanto, Kasie Kedaruratan, BPBD Kabupaten Banjar, mengamini terjadi kabut asap tebal di sejumlah kecamatan seperi wilayah Sungaitabuk, Martapura Barat dan Gambut.

"Dari informasi Posdaop BPBD Kabupaten Banjar, di daerah Martapura Barat, Sungai Tabuk dan Gambut visual pandangan mata sekitar lima meter," ujarnya, Jumat.

Baca: Ini yang Harus Dilakukan Saat Gagal Daftar Online CPNS 2018 via sscn.bkn.go.id, BKN : Login Ulang

Kabut asap bukan hanya dari wilayah Kabupaten Banjar, tapi juga ada bawaan dari wilayah tetangga seperti kebakaran lahan yang terjadi di Guntungdamar, Banjarbaru.

Ricky mengatakan pihaknya melakukan patroli dan pemadama kebakaran hutan dan lahan.

Pihaknya mengimbau mengimbau para petani agar tidak membakar jerami bekas panen padi.

Juga diminta ketika pembukaan lahan pertanian yang baru jangan dibakar.

“Karena secara tidak langsung itu mengganggu aktivitas masyarakat. Khususnya transportasi baik udara, darat maupun laut,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved