Berita Banjarmasin

Intake Sungaibilu Tak Beroperasi, Leha Sampai Tak Mandi, Ini Penjelasan PDAM Bandarmasih

PDAM Bandarmasih melalui akun instagram mengumumkan tentang gangguan distribusi air bersih di beberapa daerah di Kota Banjarmasin

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Rendy Nicko
banjarmasin post group/ nia kurniawan
ilustrasi/ Petugas PDAM Intan Banjar memperlihatkan contoh unit water meter. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PDAM Bandarmasih melalui akun instagram mengumumkan tentang gangguan distribusi air bersih di beberapa daerah Kota Banjarmasin Kalsel, Selasa (2/9/2018) pagi.

Adapun daerah yang terdampak tersebut meliputi Alalak Utara, Alalak Selatan, HKSN, AMD, Komplek Sudirapi, Kuin Pertamina, Belitung dan Teluk Tiram.

Berdasarkan cerita Instagram yang diupload akun @pdambjm tersebut, gangguan dituding lantaran tingginya kadar garam di sungai Martapura yang mencapai 866 mg/l.

Baca: BKN Beberkan Tips Sukses Login Akun Pendaftaran CPNS 2018 via sscn.bkn.go.id, 90 Ribu Diverifikasi

Baca: Penjelasan BMKG Soal 4 Gempa Bumi yang Mengguncang Sumba NTT Hari Ini Selasa (2/10)

Baca: Lagi, Gempa Bumi Guncang Donggala Hari Ini Selasa (2/10/2018), BMKG: 5 SR dan 3,8 SR

Baca: Prediksi, Statistik & Jadwal Live RCTI Manchester United vs Valencia di Liga Champions Malam Ini

Akibatnya intake Sungaibilu pun tidak dapat beroperasi atau berhenti total. Kondisi tersebut sekaligus berimbas pada penurunan distribusi sebanyak 47 persen ke Wilayah Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara

Sementara seorang warga Banjarmasin Barat, Leha, tidak menampik hal itu. Dirinya yang bahkan tidak mengetahui akan terjadi gangguan distribusi air, terpaksa tidak mandi.

" Iya, tadi pagi mati. Makanya yang biasa mandi, jadi enggak mandi tadi," ungkapnya kesal.

(banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved