Berita Banjarbaru

Kontingan Pelajar Diksus Kalsel Raih Dua Juara di LKSN ABK

Meski Harus berkomunikasi melalui bahasa isyarat penderita tuna rungu ini tetap bisa mengharumkan nama Kalsel di Kancah nasional.

Penulis: Milna Sari | Editor: Rendy Nicko
istimewa
Penjemputan kontingen pelajar ABK di bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Jumat (05/10/2018) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Keterbatasan tak membuat Syafruddin Perdana Putra berhenti berkarya. Meski Harus berkomunikasi melalui bahasa isyarat penderita tuna rungu ini tetap bisa mengharumkan nama Kalsel di Kancah nasional.

Pelajar kelas 11b tunarungu SLB 2 Negeri Martapura ini berhasil meraih medali perak atau juara tiga dalam Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) 2018 di Yogyakarta.

Ia memamerkan keterampilannya membuat hantaran yang terdiri dari kotak perhiasan hingga dompet.

Bukan hanya sekadar menghasilkan hantaran yang cantik, Syafruddin juga memakai kain khas Banjar yaitu Sasirangan dalam menghias hantaran.

Baca: Reaksi Petinggi PSSI ke Pentolan Suporter Arema Usai Laga Arema vs Persebaya Liga 1 2019 Rusuh

Baca: Hasil MotoGP Thailand 2018 - Marc Marquez Juara, Atasi Andrea Dovizioso di Tikungan Terakhir

"Saya pakai kain sasirangan agar juga menggunakan kearifan lokal, tapi menghasilkan hantaran yang cantik," tulis Syarif kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (07/10/2018).

Pelajar yang juga pernah menjuarai lomba IT tingkat provinsi dan juara tiga tingkat nasional ini mengatakan jika mau berusaha maka apapun cita-cita bisa tercapai. Kali itu dalam LKSN ABK ia berhasil mengungguli 30 peserta lain yang merupakan perwakilan provinsi di Indonesia.

Tak hanya Syafruddin, siswi dari SLB Negeri Pembina Kalsel di kecamatan Lianganggang juga berhasil meraih juara tiga dalam keterampilan merias.

Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus, Hj Zainab mengatakan kali ini kontingen pelajar ABK Kalsel membanggakan. Sejak tiga kali diadakan LKSN ABK, kini Kalsel berhasil masuk sebagai juara.

Baca: Respons Presiden UFC Sikapi Duel UFC 229 Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor Rusuh

"Kami atas nama Disdikbud Klasel mengucapkan selamat atas prestasi yang sudah diraih dan bagi yang belum menang itu hanya prestasi yang tertunda saja," ujarnya.

Zainab berharap di tahun mendatang kontingen Kalsel bisa menambah prestasi lebih banyak.
"Ini hari PR bagi SLB untuk terus memberikan bimbingan dan motivasi kepada anak didik karena terbukti kini sudah mulai berprestasi siswa ABK di Kalsel," terangnya.

Dengan pemberian keterampilan kepada pelajar ABK terangnya selain memberi ilmu pengetahuan juga bisa mengembangkan bakat anak ABK di bidang Keterampilan. Nantinya setelah lulus sekolah ABK yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan membuka usaha.

"Tahun depan akan ada lomba fiksi dan literasi untuk ABK, kita tak lagi menargetkan untuk keikutsertaan, tapi target kita Kalsel meraih prestasi," ujarnya.

Sementara tambah Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pendidikan Khusus Disdikbud Kalsel, Ernita Sarmini yang juga membawa kontingen mengatakan tahun ini Kalsel mengirimkan sembilan orang perwakilan pelajar Diksus untuk ikut LKSN ABK. Dua diantaranya meraih juara tiga.

"Harapan kami mereka yang sudah berangkat ini terus dibina, tidak putus sampai lomba ini saja, kalau mereka bisa menjual hasil kerajinan mereka itu sangat baik sekali," sebutnya.

Tahun ini jelas Ernita tak semua kabupaten kota di Kalsel menjadi perwakilan ke tingkat nasional, karena sebelumnya diadakan seleksi di tingkat provinsi.
"Bagi SLB lain di Kalsel yang belum meraih juara, tidak masalah, bina lagi, bina terus karena tahun depan masih ada kesempatan," tambahnya.

(banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved