Bawaslu dan Korem Gelar Kegiatan Pemantapan Nilai Kebangsaan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah, Selasa (9/10/2018) menggelar kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan soliditas pengawas pemilihan umum yang berkualitas.

Kegiatan yang digelar Korem dan Bawaslu Kalteng sebagai upaya mempersiapkan pengawas pemilu yang terampil, disiplin dan bertanggungjawab, serta membangun jiwa kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas-tugas bagi Bawaslu Kabupaten dan kota se-Kalteng, Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah.

“Status Bawaslu Kabupaten dan kota diubah, asalnya disebut sebagai Panwaslu berubah dan bersifat permanen setelah dilaksanakan pelantikan bagi seluruh Komisioner bawaslu kabupaten dan kota se Indonesia pada 15 Agusutus," ujar Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi.

Baca: Salah Bisa Fatal! Cek Hal Ini Saat Mendaftar CPNS di Link sscn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2018

Menurut Satriadi, pihaknya merasa perlu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan tanggungjawab dalam pelaksanaan tugasnya tersebut, kegiatan dilaksanakan dari tanggal 9 sampai 11 Oktober 2018 dan mengambil lokasi di Yonif 631 Antang Jalan Tjilik Riwut.

Teknis pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada pihak Korem 102 Panju Panjung, dan seluruh peserta sudah berada di lokasi pada tanggal 8 sore, kemarin.

Baca: Maia Estianty Dikabarkan Menikah, Ahmad Dhani Malah Sebut Bosan

"Ini sebagai upaya untuk lebih menggali wawasan kebangsaan pada diri seluruh Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota dan kepala Sekretariat untuk diterapkan dalam kerja-kerja tim,"ujarnya.

Satriadi mengatakan, kerjasama dengan pihak Korem 102 Panju Panjung, untuk penanaman nilai-nilai kebangsaan.

Baca: Nikita Mirzani Sindir Kasus Hoax Ratna Sarumpaet, Bawa-bawa Minions Sampai Izin Reklamasi

"Ini untuk lebih menggembleng, fisik maupun mental seluruh pengawas dalam menghadapi Pemilihan Umum 2019,” kata Satriadi.

Harapan yang diinginkan, setelah mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se Kalteng betul-betul siap secara fisik dan mental, juga dengan pemahaman wawasan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

www.banjarmasinpost.co.id / faturahman