Dinihari itu Bumi Bergoyang, Gempa Goncang Pulau Madura, Sodik Tak Berani Pulang ke Rumah

BANJARMASINPOST.CO.ID, MADURA - Jam di dinding kamar tidur rumah H Syahbani menunjukkan pukul 03.00 WIB.

Warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur, itu tersentak kaget ketika ranjang yang ditidurinya bergoyang keras.

Sejumlah barang di kamar tidurnya pun bergoyang-goyang, sebagian berjatuhan ke lantai.

“Ini, gempa.. Ini, gempa...!” katanya dalam hati.

Pak haji ini pun bergerak cepat berlari ke peraduan bayi kembarnya dan mengangkatnya ke luar dari kamar.

Syahbani berlari ke luar sambil mendekap bayi kembarnya diiringi anaknya.

Baca: BKN Umumkan Formasi Provinsi Bengkulu Dihapus di Pendaftaran CPNS 2018 via Link sscn.bkn.go.id

“Saya lari ke luar kamar sambil gendong bayi kembar putri anak saya,” cerita Syahbani kepada BPost, Kamis (11/10) pagi.

Diceritakannya,selama lima menit dia merasakan guncangan pada Kamis dinihari itu.

Dia dan anaknya tak berani masuk ke dalam rumah khawatir ada gempa susulan.

Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang ujung timur pulau Madura, Jawa Timur.

Hasil analisis BMKG gempa berkekuatan 6,4 SR yang dimutakhirkan menjadi 6,3 SR.

Baca: Cek Persyaratan Berkas Via PO BOX di Pendaftaran CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id 3 Hari Lagi Ditutup

Pusat gempa terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT atau di laut pada jarak 55 kilometer arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada kedalaman 12 kilometer.

BMKG menggolongkan gempa bumi di Situbondo terjadi sekitar pukul 01.44.57 WIB, Kamis, sebagai gempa jenis dangkal.

Namun, getaran gempa dirasakan merata oleh penduduk di Pulau Garam tersebut.

Tak ayal, warga di Pulau Madura pun sempat dibuat panik.