BKN Sarankan Cek Syarat dan Dokumen H-1 Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id

BANJARMASINPOST.CO.ID - H-1 Penutupan Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, BKN Sarankan Cek Syarat dan Dokumen. Pendaftaran calon pegawai negeri sipil  (CPNS) 2018 via sscn.bkn.go.id digelar secara online hingga besok 15 Oktober 2018  atau tinggal satu hari lagi.

Meski tinggal sehari lagi, rupanya masih banyak pelamar yang bingung terkait persyaratan dan ketentuan pendaftaran CPNS 2018 yang nantinya diinput via sscn.bkn.go.id

Melalui akun twitternya, BKN pun memberikan saran kepada pelamar untuk segera mendaftar CPNS 2018 melalui sscn.bkn.go.id.

Namun tetap memperhatikan syarat dan ketentuan yang sudah diberikan oleh instansi masing-masing

Baca: Gempa Bumi 5,2 SR Guncang Lebak Banten Provinsi Jawa Barat, BMKG : Tak Berpotensi Tsunami

Baca: Hasil Belanda vs Jerman UEFA Nations League 2018, Belanda Unggul 3 - 0 dari Der Panser

Baca: Hasil Akhir Timnas U-19 Indonesia vs Yordania Piala Asia U-19 2018 : Skor 3-2, Diwarnai Gol Indah

Baca: Klasemen & Hasil Perolehan Medali Asian Para Games 2018, Indonesia Masuk 5 Besar

Baca: Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Yordania : Skor Sementara 3-1, Dua Tendangan Spektakuler

Namun, ternyata, persyaratan tidak semua sama untuk tiap instansi yang dituju pelamar di link sscn.bkn.go.id, situs Pendaftaran CPNS 2018.

Oleh karenanya, BKN memberikan petunjuk soal persyaratan Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id yang berbeda-beda tiap instansi.

Kebingungan dirasakan sejumlah pelamar karena persyaratan tiap instansi berbeda.

Seperti yang diungkapkan akun twitter, @djdrestha : "Kpd @BKNgoid ini sgt merugikan karena instruksi yg berbeda dg instansi lain yg cukup jelas memberikan informasi/ perintah #CPNS2018. Saya harap SSCN BKN @BKNgoid mengadakan kesempatan utk memperbaiki dokumen yang tlh diunggah. Coba bayangkan,Ini bkn semata mata salah pelamar sja"

Hal ini langsung ditanggapi @BKNgoid, "#SobatBKN, setiap Instansi memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda-beda. Setiap calon pelamar harus membaca dan memahami juga teliti pada setiap persyaratan dan ketentuannya".

Ya, tak terasa setelah satu minggu lebih sejak dibuka pada 26 September 2018, kini pendaftaran CPNS 2018 melalui laman sscn.bkn.go.id hanya tinggal hitungan hari lagi.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku penyelenggara selalu memberikan informasi yang ada kaitannya mengenai seleksi CPNS 2018.

Melalui berbagai cara dilakukan oleh BKN menyiarkan informasi-informasi penting yang jadi referensi bagi calon pelamar.

Seperti menyampaikan informasi penting mengenai CPNS 2018 melalui berbagai media sosial yang populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Baca: Kritikan Andi Arief ke Prabowo Subianto di Pilpres 2019 Berbuntut Panjang, Partai Demokrat Bersikap

Baca: Ajudan Prabowo di Pilpres 2019 Ternyata Pacarnya Artis, Dahnial Anzar :Gantengnya di Bawah Saya

Bahkan tak jarang BKN mengimbau calon pelamar untuk melihat video tutorial cara pendaftaran online lewat laman sscn.bkn.go.id di akun YouTube resmi.

Hal itu dilakukan oleh BKN semata agar semua masyarakat di seluruh Indonesia bisa ikut serta dalam seleksi CPNS 2018 ini.

Bahkan BKN sempat memperpanjang batas waktu pendaftaran CPNS 2018.

Dengan pertimbangan bagi masayarakat yang masih terkendala untuk mendaftar dapat segera mendaftar melalui portal online sscn.bkn.go.id.

Jadwal pendaftaran CPNS 2018 yang direncakan hanya sampai tanggakl 10 Oktober 2018, kini diperpanjang sampai tanggal 15 Oktober 2018.

Hal itu dilakukan setelah berbagai kendala ditemukan oleh calon pelamar CPNS 2018.

Salah satunya adalah terjadinya bencana alam yang terjadi di wilayah Sulawesi Tengah khususnya di beberapa kota yang terkena dampak dan sedang melakukan penerimaan CPNS 2018.

Lewat cuitan terbarunya BKN kembali mengingatkan pelamar agar berhati-hati saat mendaftar CPNS 2018.

Me-retweet kembali dari postingan BKD Provinsi Jawa Tengah yang memberikan imbauan agar pelamar lebih berhati-hati saat isi kolom-kolom di laman sscn.bkn.go.id.

"Nich langkah-langkah pendaftaran CNS 2018, sekali lagi hati-hati perhatikan saat isis kolom-kolom di sscn, jangan salah isi @IrwantoArief1 @SriPuryomo1 @ provjateng," tulis BKD Prov. Jateng

Hal ini ditengarai masih banyak ditemukan pelamar yang masih sering melakukan kesalahan saat mengisi kolom di laman sscn.bkn.go.id.

Sebagai pelamar CPNS 2018 tentu saja diharapkan lebih teliti lagi saat mendaftarkan diri melalui laman sscn.bkn.go.id.

Hal ini tentu saja menjadi kendala bagi pelamar yang tidak mengikuti langkah-langkah mendaftar dengan benar dari imbauan BKN.

BKN tampaknya terus berusaha memberikan pengarahan kepada pelamar yang masih mendapati kendala.

Di dalam postingannya juga terlihat para pelamar diimbau jangan percaya calo.

Selain itu para pelamar juga diharapkan menyiapkan berkas untuk daftar sendiri.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Update Jumlah Pelamar

Akun Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali memberitahukan update terbaru jumlah pelamar CPNS 2018 yang terdaftar di portal sscn.bkn.go.id.

Tidak hanya memberikan update jumlah pelamar CPNS terbaru, BKN juga mengimbau agar segera memilih formasi.

Waktu pendaftaran CPNS 2018 diperpanjang sampai tanggal 15 Oktober 2018.

Masih ada satu hari menjelang penutupan pendaftaran CPNS 2018 dari situs sscn.bkn.go.id.

Meskipun masih ada waktu tapi sebaiknya kalian tidak menunggu hingga waktu terakhir.

Selesaikan proses pendaftaran CPNS 2018 melalui portal sscn.bkn.go.id itu secepat mungkin.

Pastikan pula data yang kalian isi sesuai dan tidak ada kesalahan.

Melalui unggahan tanggal 7 Oktober 2018, akun @BKNgoid menjelaskan bahwa:

"#SobatBKN, segera tentukan instansi yg hendak dilamar & submit. Jangan tunggu sampai last minute.

Setelah itu, banyak2 berdoa. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua."

Pada foto yang diunggah @BKNgoid tersebut ada 3.626.790 akun pelamar.

Dimana lebih dari 19 ribu akun bertambah pada hari ini, 7 Oktober 2018.

Sementara itu jumlah pelamar yang telah memilih instansi sebanyak 2.117.182.

Kemudian, sudah ada 1.478.581 pelamar yang sudah submit atau selesai mendaftar.

Masih ada lebih dari sejuta pelamar yang belum verifikasi.

Semakin cepat kalian menyelesaikan proses pendaftaran di portal sscn.bkn.go.id akan semakin baik.

Ini juga mengantisipasi kemungkinan terjadi eror dan lemotnya sscn.bkn.go.id menjelang waktu penutupan pendaftaran CPNS 2018 nanti.

Jika kalian sudah berhasil mendaftar atau registrasi di website sscn.bkn.go.id segera lanjutkan ke tahap berikutnya.

Kalian perlu log in ke website sscn.bkn.go.id menggunakan NIK dan password yang telah kamu daftarkan tadi.

Nah, hal-hal yang perlu kamu perhatikan adalah dokumen atau file-file yang diperlukan untuk diunggah.

Berdasarkan informasi dari situs SSCN, dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Selasa (25/8/2018) file yang akan diunggah nantinya dalam bentuk scan dengan beberapa format yang telah ditentukan.

Perhatikan, berikut dokumen dan ukuran maksimalnya:

1. Scan pas foto berukuran maksimal 200kb, dengan tipe file jpeg atau jpg.

2. Scan swafoto (memegang KTP dan Kartu Informasi Akun) berukuran maksimal 200kb, dengan tipe file jpeg atau jpg.

3. Scan kartu tanda penduduk berukuran maksimal 200kb, dengan tipe file jpeg atau jpg.

4. Scan surat lamaran berukuran maksimal 300kb, dengan tipe file pdf.

5. Scan ijazah berukuran maksimal 700kb, dengan tipe file pdf.

6. Scan transkrip berukuran maksimal 500kb, dengan tipe file pdf.

7. Scan dokumen lainnya maksimal 700kb, dengan tipe file pdf.

Pelamar harus memastikan ukuran file yang diunggah tidak melebihi dari batasan masing-masing dokumen dan jenis file harus sesuai ketika mengunggah dokumen persyaratan dalam aplikasi SSCN.

Informasi dari situs SSCN menyebutkan, dokumen yang sudah diunggah tidak dapat diunggah ulang.

Oleh karena itu, pelamar harus berhati-hati ketika mengunggah dokumen dan memastikan kesesuaian dokumen dengan persyaratan.

Bagi pelamar, sebaiknya melakukan pengecekan ulang kembali sebelum melakukan proses upload dokumen.

Cek link sscn.bkn.go.id, situs resmi Pendaftaran CPNS 2018 di tautan berikut : KLIK