Bumi Antaluddin
Jambore Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten HSS
Kegiatan Jambore Forum Anak Daerah (FAD) tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diikuti puluhan peserta perwakilan
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kegiatan Jambore Forum Anak Daerah (FAD) tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diikuti puluhan peserta perwakilan tiap kecamatan se Kabupaten HSS.
Jambore FAD tingkat Kabupaten HSS yang berlangsung Senin, (22/10) di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) HSS dibuka langsung oleh Bupati HSS H Achmad Fikry.
Ada sebanyak 87 orang anak perwakilan dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten HSS yang mengikuti Jambore FAD.
Kegiatan Jambore FAD ditandai dengan pemukulan bambu oleh H Achmad Fikry.
Kepala DPPKBP3A HSS, Is Susilastuti mengatakan bahwa Jambore FAD yang diikuti perwakilan forum anak kecamatan masing-masing lima orang, fasilitator forum anak satu orang, forum anak kabupaten 20 orang dan para pendamping dari 11 Kecamatan.
Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan ruang partisipasi anak dalam membangun, mengembangkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan hingga mempertahankan nilai-nilai luhur budaya dan karakter bangsa.
Selain itu juga untuk meningkatkan kapasitas anak tentang nasionalisme, memfasilitasi perwakilan anak-anak dari seluruh Kecamatan untuk membangun jaringan persaudaraan.
"Adanya kegiatan ini juga untuk memberikan informasi pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas anak sesuai bakat, minat dan kemampuannya,” katanya.
Pada Jambore FAD diberikan berbagai kegiatan yaitu capacity building dengan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel dan Kabupaten HSS.
Ada kegiatan diskusi, pentas seni atau ajang kreativitas dengan tema pelestarian budaya lokal hingga lomba yel-yel dari masing-masing forum anak kecamatan.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengucapkan selamat kepada anak-anak bisa berkumpul dalam Jambore FAD tingkat Kabupaten HSS yang merupakan sebagai ajang silaturahmi, berbagi informasi dan menambah pengetahuan.
“Semoga melalui Jambore FAD ini bisa dijadikan media untuk menghasilkan rumusan-rumusan yang nanti bisa di bawa ke Kecamatan masing-masing,” kata Fikry.
Ditegaskannya belajar dan sekolah itu diatas segala-galanya, berorganisasi boleh, tetapi sekolah yang utama.
Keduanya harus berjalan seimbang, akademis bagus, prestasinya juga bagus.
Diharapkan hasil dari Jambore FAD bisa ditularkan kepada teman-teman lainnya.
Jadilah anak-anak berprestasi yang bisa dipertahankan dimasa-masa mendatang.
Dengan Jambore FAD ini diharapkan pula bisa menjadi pelopor untuk menjadi anak yang baik dan bisa menjadi contoh bagi anak yang lainnya. (AOL/*)
