Pembibitan Modern Kultur Jaringan Banjar

Bibit Awal Berasal dari Sambungmakmur, Ini Syarat Tanaman yang akan Dibiakkan Lewat Kultur Jaringan

Indukan Pisang Kepok dan Pisang Talas yang diambil dari BPSB Banjarbaru tersebut berasal dari Kecamatan Sambungmakmur

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/idda royani
Setelah tahap pengadukan, bonggol tunas pisang menjalani tahap pembelahan hingga tujuh kali. Jeda waktu pembelahan, satu hingga satu setengah bulan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,MARTAPURA - Pengembangbiakan tanaman melalui teknik kultur jaringan tak bisa dilakukan sembarangan. Bibit indukannya pun harus yang berkualitas baik dan jelas asal usulnya.

"Serta harus tersertifikasi dari lembaga resmi. Indukan pisang kami ambil dari Balai Penangkaran dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru," sebut Kepala Balai Benih, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, Lily Marlina, kemarin.

Dikatakannya, indukan Pisang Kepok dan Pisang Talas yang diambil dari BPSB Banjarbaru tersebut berasal dari Kecamatan Sambungmakmur, Kabupaten Banjar. Distrik ini memang dikenal sebagai salah satu 'lumbung' pisang di Bumi Barakat.

Indukan pisang tersebut bukan dari pohon pisang tua, melainkan anakan pisang yang baru muncul tunasnya. "Yang diambil adalah  bonggol pada bagian tunasnya" sebut Lily.

Baca: Pengembangbiakan Tanaman Lewat Kultur Jaringan Ternyata Media Tumbuhnya Menggunakan Ini

Baca: Kembangbiakkan Pisang dan Anggrek Bulan Lewat Kultur Jaringan, Ini Target Pemkab Banjar

Baca: Pembibitan Modern Kultur Jaringan di Banjar Ditangani Empat Orang Berkemampuan Otodidak

Sel jaringan tunas apikal itulah yang kemudian dibiakkan melalui teknik, bahan, dan perlakuan khusus. Tahapannya lumayan panjang dan cukup menyita waktu dan tenaga. Juga membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang ekstra.

Kini, Balai Benih Dinas TPH Banjar tak lagi bergantung pada BPSB Bannarbaru untuk keperluan indukan. Mereka sekarang telah memiliki indukan sendiri dari hasil pembiakkan awal yang telah tumbuh dan ditanam di lapangan terbuka di belakang gedung lab kultur jaringan setempat. (banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved