RSJ Sambang Lihum Siagakan Tim Saliling, Ini Tujuannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum ternyata tak sekadar menangani (menyembuhkan) pasien yang mengalami gangguan jiwa atau orang gila (orgil). Lebih dari itu juga menghidupi puluhan orgil yang telah pulih.

"Jumlahnya saat ini sebanyak 70 orang. Mereka kami ayomi di sini. Kebetulan Pak Gubernur juga sangat menaruh empati tinggi terhadap hal ini," ucap Direktur Utama RSJ Sambang Lihum dr Ida Bagus Gede Dharma Putra MKM, Rabu (7/11).

Ia menuturkan puluhan pasien atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang telah pulih tersebut ditampung di RSJ Sambang Lihum karena mereka ditolak pulang oleh pihak keluarga dan atau oleh masyarakat lingkungan sekitar. "Ketika secara klinis telah dinyatakan pulih lalu kami antarkan ke pihak keluarga, kadang ada yang menolak. Jadi, ya kami bawa kembali ke Sambang Lihum," tutur Dharma.

Baca: Link Live Streaming MNC TV Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Futsal 2018 Jam 14.00 WIB

Namun dalam kasus seperti itu pihaknya tak menyalahkan pihak keluarga ataupun masyarakat lingkungan sekitar. Pasalnya, alasan penolakan rasional dan sangat manusiawi.

Umumnya mereka merisaukan jika waktu-waktu kambuh kembali, lalu mengamuk dan melukai orang lain. Ada juga seorang ibu muda (adik) yang tinggal sendirian di rumah karena suami dan orangtua telah meninggal.

Baca: Jadwal Live Streaming RCTI Liga Champion Malam ini : Juventus vs Man United & CSKA Moskva vs AS Roma

"Dia khawatir sang kakak (laki-laki) jika kembali pulang lalu kambuh gangguan jiwanya. Dapat dibayangkan betapa paniknya ia jika hal itu terjadi karena harus menghadapi seorang diri," beber Dharma.

Itu sebabnya dalam hal seperti itu pihaknya sangat memaklumi ketika pihak keluarga berat menerima kembali. Ditampung kembali di RSJ Sambang Lihum akhirnya memang menjadi alternatif pilihan terbaik.

Diakuinya tentu hal itu berimbas pada anggaran karena menghidupi orang, apalagi jumlahnya hingga 70 orang, tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Namun sejauh ini semuanya masih mampu ditangani secara baik karena adanya dukungan besar dari Gubernur.

Lebih lanjut Dharma mengatakan pihaknya juga menyiagakan Tim Saliling (Sambang Lihum Keliling). Tiap saat tim ini siap turun ke lapangan menjemput calon pasien berdasar permintaan pihak keluarga. Sejak dimulai 2015 lalu dan diintensifkan setahun terakhir, telah ribuan ODGJ yang dijemput, ditangani, dan telah pulih serta sebagian besar telah kembali ke rumah keluarga masing-masing.

Baca: Peserta yang Lulus Tes CAT CPNS 2018 di Kota Banjarmasin Hanya Satu Persen, Azmil Lemas

"Pagi tadi (kemarin, red) Tim Saliling juga baru turun ke Martapura (Kabupaten Banjar) menjemput dua orang yang mengalami gangguan jiwa," sebut Dharma.

Dikatakannya, Tim Saliling disiagakan untuk membantu masyarakat yang lokasi jauh sehingga kesulitan mengantarkan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ke RSJ Sambang Lihum. "Cukup lapor saja dan kami yang datang menjemput. Gratis, karena semuanya ditanggung Pak Gubernur," tandasnya.

Program Saliling tersebut mendapat apresiasi warga. Pasalnya kadang memang keengganan sebagian warga membawa anggota keluarganya mengalami gangguan jiwa ke RSJ Sambang Lihum dikarenakan ketiadaan uang untuk biaya transportasi.

"Saya sebagai salah satu keluarga pasien juga mengharapkan agar institusi terkait lainnnya juga peduli. Soalnya, kita masih sering menjumpai benerapa orang gangguan jiwa yang berkeliaran di jalanan. Kasihan mereka," ucap M Yudi Setiawan.

Warga Banjarbaru ini mengatakan langkah yang dilakukan RSJ Sambang Lihum sudah tepat dan cukup optinal. Kini, tinggal dukungan dari pihak terkait. "Mereka orang-orang gila yang ada di jalanan juga masih saudara kita yang perlu kita tolong dan ditangani agar sembuh," tandasnya. (roy)

AKSI SALILING
- Mulai bergerak sejak 2015
- Intens menjemput ODGJ sejak setahun terakhir
- Ribuan ODGJ telah ditangani dan sebagian besar telah kembali ke lingkungan keluarga
- Tiap saat siap turun menjemput ketika ada laporan dari keluarga ODGJ
- 70 ODGJ yang telah pulih saat ini tetap ditampung di RSJ Sambang Lihum