Bus AKAP Masih Parkir di Terminal Pal 6, Bangunan Kayu Bikin Kumuh, Pemprov Desak Pemko Lakukan ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, kembali mendesak Pemko Banjarmasin segera membongkar semua bangunan kios dan warung kayu di kawasan Terminal Tipe B Kilometer 6 atau Terminal Pal 6 milik provinsi.

“Iya, kita minta partisipasi dan bantuan Pemko Banjarmasin, untuk membongkar puluhan bangunan kios dan warung kayu di terminal tipe B di Km 6 agar terlihat indah dan cantik. Saat ini, Terminal Tipe B Provinsi Kalsel terlihat kumuh dan jelek,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah, Jumat (9/11).

Menurut Rusdiansyah, tanpa bantuan Pemko Banjarmasin, Provinsi Kalsel sulit menata kawasan terminal tipe B Pal 6 tersebut.

Puluhan bangunan kios dan warung kayu berada di lahan Pemko Banjarmasin sehingga pemko lah yang paling tepat membersihkankanya.

“Nanti para pedagang di kios-kios kayu itu dipindahkan ke bangunan kios-kios permanen milik Provinsi Kalsel. Toko-toko permanen sudah siap menampung,” katanya.

Baca: Luna Maya Buat Story Instagram Makan Teman Lagi Hits, Untuk Siapa Ya?

Baca: Perang Status Dewi Perssik-Rosa Meldianti, Beredar Petisi Online Tolak Rosa Meldianti Jadi Artis

Baca: Bergaji Rp 5,7 Miliar Per Pekan, Raheem Sterling Pemain Inggris dengan Gaji Terbesar di Dunia 

Dijelaskannya, saat ini bus-bus yang parkir itu adalah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Sebenarnya, saat ini bus-bus AKAP itu tidak boleh masuk ke Terminal Tipe B di Pal 6.

Dishub Kalsel, mengharapkan bus-bus AKAP ini secepatnya bisa pindah ke Terminal Tipe A Barakat Gambut di Km 17.

“Jika bus-bus AKAP tidak lagi parkir di Pal 6, maka warung-warung kayu ini otomatis tidak ada lagi pembelinya. Otomatis aktivitas di warung-warung kayu terminal Tipe B ini akan berkurang,” tegas Rusdianyah.

Diakui Rusdiansyah, saat ini juga masih ada kendala pemindahan bus AKAP yang biasa parkir di Terminal Tipe B Pal 6 ke Terminal Tipa A di Gambut.

Dalam kartu pengawasan rute bus AKAP masih menyebutkan, Balikpapan-Samarinda-Terminal Pal 6.

“Harusnya kartu pengawasan rutenya itu Balikpapan-Samarinda-Terminal Pal Tipe A Barakat Gambut,” katanya.

Lebih lanjut Rusdiansyah menjelaskan, harusnya kartu pengawasan rute bus AKAP diubah menjadi Balikpapan-Samarinda-Terminal Tipe A Barakat Gambut.

Jika secara adminitrasi rute bus AKAP ini sudah diubah maka jika bus AKAP ini sampai masuk ke Terminal Tipe B Pal 6 bisa ditangkap.

“Ini menjadi salah satu sumber persoalan pembenahan Terminal Tipe B Pal 6 karena bus AKAP masih parkir,”

Dipaparkannya, terminal Tipe B Pal 6 milik Provinsi Kalsel konsentrasinya sebelah kiri arah masuk Jalan Pramuka.

Nah, sebelah kanan arah masuk Jalan Pramuka itu lahan Pemko Banjarmasin, termasuk puluhan warung dan kios kayu yang membuat kumuh terminal.

“Eks BTC juga masuk aset Pemko Banjarmasin,” katanya.

Rusdiansyah sangat mengharapkan Pemko Banjarmasin menertibkan pedagang di kios dan warung kayu, dan Pemprov Kalsel siap menampung pedagang di kios-kios permanen. Pemko Banjarmasin bisa membentuk tim penertiban untuk membantu Pemprov Kalsel menata terminal tipe B Pal 6.

“Kita harapkan secepatnya Pemko membongkar puluhan banguan kayu di terminal tersebut. Toko-toko permanen sudah kita siapkan menampung pedagang,” katanya.

Dishub Kalsel, sambungnya, sangat mengharapkan langkah aktif dari Pemko Banjarmasin untuk menertibkan puluhan bangunan kumuh tersebut sehingga bisa menunjang penilaian adipura.

Kalau sudah ditertibkan, selanjutnya bangunan dibongkar saja.

“Pemko pun bisa kerjasama pihak ketiga untuk mengaktifkan eks bangunan Banjarmasin Trade Center (BTC) tersebut,” katanya.