Fenomena HIV AIDS di Kabupaten Banjar
Puskesmas Ini Tangani 19 Kasus HIV/AIDS di Banjar, Ada Ibu Hamil, IRT Hingga LGBT
Kepala Puskesmas Martapura 1, dr Hj Siti Nurmah Megawati mengatakan, inovasi puskesmas sebagai Puskesmas Ramah HIV Aids merupakan inovasi pertama kali

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kepala Puskesmas Martapura 1, dr Hj Siti Nurmah Megawati mengatakan, inovasi puskesmas sebagai Puskesmas Ramah HIV Aids merupakan inovasi pertama kali di Kalsel, mengingat Kabupaten Banjar menduduki empat besar angka tertinggi kasus HIV Aids.
Selain itu, Puskesmas Martapura 1 menduduki peringkat pertama penanganan HIV/AIDS di antara 24 Puskesmas di Kabupaten Banjar dengan jumlah 19 kasus yang terdiri dari ibu hamil, ibu rumah tangga, LGBT dan lainnya.
Baca: Kemenpan RB dan BKN Siapkan Kebijakan Baru Sikapi Tak Lolos Passing Grade Peserta CPNS 2018
Baca: Jadwal Hong Kong Open 2018 Selasa (13/11), Marcus/Kevin, Jonatan Cristie, Ginting, Owi Main
Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Timor Leste Piala AFF 2018, Gavin Kwan Dimainkan Pelatih
Baca: Ingin Tahu Peruntungan Anda Rabu 13 Oktober 2018, Ini Penjelasannya
Baca: Syahrini Kabarnya Didekati Reino Barack, Luna Maya : Saya yang Kenalin Mereka
Dia menjelaskan, melalui Puskesmas Ramah HIV Aids ini maka program penanggulangan HiV AIDS harus dilakukan secara komprehensif melalui program layanan berkesinambungan.
“Untuk terwujudnya semua itu perlu dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta CRS maupun LSM dalam mendukung kegiaan tersebut. Mudah-mudahan di tahun 2019 sudah ada sarana dan prasarana yaang memadai dan terintegrasi dalam menunjang Puskesmas Ramah HIV Aids,” katanya diamini Kasubag Tata Usaha Puskesmas Martapura 1 Asmiati.
(banjarmasinpost.co.id/Hasby Suhaily)