Pembunuhan Satu Keluarga
Kasus Pembunuhan Sadis Lebih dari Satu Orang Mayoritas karena Dendam
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, jika insiden tersebut merupakan pembunuhan, pihaknya menduga ada motif dendam
BANJARMASINPOST.CO.ID, BEKASI - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, jika insiden tersebut merupakan pembunuhan, pihaknya menduga ada motif dendam dari si pelaku.
"Dari pengalaman dan dari hasil yang ditangani kepolisian (sebelumnya). Kalau sadis dan yang dibunuh bukan satu orang, itu ada latar belakang dendam. Ini dari hasil pengalaman yang sudah dikerjakan kepolisian," ujar Dedi Prasetyo.
Baca: Lewat Jendela, Tetangga Melihat Pemandangan Mengerikan ini
Baca: Reaksi Nassar KDI Saat Muzdalifah Pacari Brondong, Fadel Islami, Ingin Lamar Sosok Ini?
Baca: Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun Depan, Cuma 2 Bulan Tak Punya di Kalender 2019
Baca: LAGI VIRAL! Lirik Lagu Hey Tayo (Hai Tayo), Simak Video Polisi Nyanyikan Lagu Hai Tayo
Meski begitu, Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa hal tersebut barulah dugaan sementara, karena proses penyelidikan masih dilakukan oleh Polres Metro Bekasi Kota.
"Setiap case (kasus) punya karakter sendiri, tidak bisa sama. Secara umum oke lah, kalau secara global ya itu bisa dibilang `diduga'. Tapi kasus pembunuhan sadis dan lebih dari satu orang, mayoritas karena dendam," ujar Dedi Prasetyo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bpost-cetak-rabu.jpg)