Pembunuhan Satu Keluarga
Lewat Jendela, Tetangga Melihat Pemandangan Mengerikan ini
Satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11) dini hari.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BEKASI - Satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11) dini hari.
Satu keluarga yang tewas itu terdiri atas suami, istri dan dua anak.
Warga sekitar yang juga saksi, Feby Lofa, mengatakan pada pukul 03.30 WIB dini hari, dia melihat gerbang kontrakan samping rumah korban sudah terbuka dan televisi di ruang korban menyala.
“Namun, saat saya panggil dari luar rumah, tidak ada jawaban dari korban,” ujarnya.
Feby juga sempat menelepon salah satu korban, tapi tidak diangkat.
“Saya kira mereka tidur, saya pun pulang ke kontrakan," jelasnya.
Pagi harinya, Feby mulai curiga. Korban yang biasa bekerja, belum berangkat.
Baca: Reaksi Nassar KDI Saat Muzdalifah Pacari Brondong, Fadel Islami, Ingin Lamar Sosok Ini?
Baca: 6 Fakta Kisah Unik Selama Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2018, Melahirkan, Jimat Hingga Passing Grade
Baca: Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun Depan, Cuma 2 Bulan Tak Punya di Kalender 2019
Baca: Kisah Anjing Milik Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi yang Tak Lagi Menggonggong
"Biasanya korban ini (suaminya) berangkat sekitar pukul 06.30 WIB. Tapi belum bangun juga, saya lihat lewat jendela ternyata penghuni rumah tergeletak penuh darah," ujarnya.
Feby langsung melaporkan ke warga lain dan ketua RT.
"Saya kasih tahu warga lain dan Pak RT. Terus langsung nelepon Polsek Pondok Gede," ujarnya.
Satu keluarga yang tewas itu terdiri dari suami istri dan dua anak, yakni Diperum Nainggolan (38), suami; Maya Boru Ambarita (37), istri; Sarah Boru Nainggolan (9), anak pertama; Arya Nainggolan, (7) anak kedua.
Kasus pembunuhan ini ditangani Polres Metro Bekasi.
Mereka membawa serta anjing pelacak meluncur ke lokasi.
Di TKP anjing pelacak sempat mencium lama sebuah boneka sebelum menyusuri jalan.
Boneka tersebut berbentuk beruang, warnanya ungu dengan pita warna merah jambu di leher.
Selain boneka, bantal diciumkan ke anjing.
Setelah itu, anjing dibawa menyusuri gang.
Anjing tampak berjalan ke titik jemputan sekolah hingga parkiran minimarket.
Dari gang, anjing menuju jalan raya.
Di situ hewan tersebut mengendus parit-parit lalu dibawa kembali ke rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bpost-cetak-rabu.jpg)