Pembunuhan Satu Keluarga

Penghuni Kos ini Heran, Malam itu Korban Bersikap Aneh, Hanya Diam Tak Menyapa

Ketua RT 002 Jatirahayu, Pondok Melati, Agus Sani mengatakan berdasarkan informasi dari petugas keamanan setempat, hingga pukul 02.00 WIB

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost Edisi Cetak Rabu (14/11/2018) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BEKASI - Ketua RT 002 Jatirahayu, Pondok Melati, Agus Sani mengatakan berdasarkan informasi dari petugas keamanan setempat, hingga pukul 02.00 WIB, tidak ada sesuatu yang mencurigakan di lingkungan sekitar lokasi kejadian.

"Saya tanya petugasnya (satpam) sampai jam dua di sini enggak ada apa-apa, tahunya pagi-pagi dikabari ada korban," ujarnya.

Petugas keamanan, kata Agus, hanya melihat mobil melintas pada pagi hari sebelum laporan adanya temuan tewasnya satu keluarga sekitar pukul 06.30 WIB.

"Ya itu enggak tahu, enggak jelas, ada mobil cepat lewat kata sekuriti di sini," ujarnya.

Agus mengatakan korban memiliki tiga unit mobil, yakni CRV, Nissan Xtrail dan mobil box.

Baca: Reaksi Nassar KDI Saat Muzdalifah Pacari Brondong, Fadel Islami, Ingin Lamar Sosok Ini?

Baca: Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun Depan, Cuma 2 Bulan Tak Punya di Kalender 2019

Baca: 6 Fakta Kisah Unik Selama Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2018, Melahirkan, Jimat Hingga Passing Grade

Baca: Kisah Anjing Milik Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi yang Tak Lagi Menggonggong

Dua dari tiga mobil itu tidak ada di garasi.

"Saya nggak tahu apakah dibawa kabur atau apa," jelas dia.

Jimmy, penghuni kos di rumah korban, mengatakan saat dirinya pulang, sekitar pukul 23.30 WIB, tidak ada yang mencurigakan.

Namun ada hal yang aneh, korban yang biasa masih bangun menegur dirinya tetapi tidak ada suaranya.

“Biasanya korban menyapa, 'Bang baru datang yaa'. Tapi ini enggak ada," ujarnya.

Jimmy menjelaskan keanehan lainnya tidak adanya mobil korban.

"Biasanya mobil CRV diparkir di sini. Tapi tadi malam enggak ada. Tapi Nissan Xtrail ada,” ujarnya.

Jimmy mengaku heran saat kejadian dia tidak mendengar suara teriakan korban, padahal tinggal di lantai dua belakang rumah korban.

"Kosan ini ada di belakang rumah korban. Itu yang saya heran, saya tinggal di atas di lantai dua. Baru ketahuan, pas ibu-ibu penghuni kos beli air untuk minum, ketok pintu-pintunya dan jendela," ujarnya.

Jimmy mengatakan, korban baru menetap dan menjaga kosan ini selama dua tahun.

"Setahu saya baru dua tahun, sebelumnya yang jaga orang Bekasi. Tapi karena dia sering kehilangan, akhirnya abangnya (Douglas) tidak pakai jasanya. Disuruhlah adiknya ini (korban) yang jaga kosan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved