Pembunuhan Satu Keluarga

Sering Mangkal di Warung Korban, Tukang Sayur Mengaku Paham Kebiasaan Almarhum

Hal itu diungkapkan oleh seorang wanita pedagang sayur keliling yang sering mangkal di warung milik Maya Boru Ambarita.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost Edisi Cetak Rabu (14/11/2018) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BEKASI - Maya Boru Ambarita sering belanja kepada seorang tukang sayur

Hal itu diungkapkan oleh seorang wanita pedagang sayur keliling yang sering mangkal di warung milik Maya Boru Ambarita.

Wanita yang tidak bersedia disebutkan namanya itu mengaku kaget ketika mendengar keluarga Maya Boru Ambarita tewas dirampok dan dibunuh.

"Saya sempat terdiam, kayak orang nggak sadar. Soalnya kalau keliling saya biasanya suka mangkal di warungnya dia. Terakhir ketemu itu ya kemarin, mas," ujar penjual sayur keliling tersebut.

Ia mengakui bahwa keluarga Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarita dikenal warga.

Baca: 6 Pilihan Stiker WhatsApp Terbaru Bisa Didownload di Sini, Begini Caranya

Baca: Reaksi Nassar KDI Saat Muzdalifah Pacari Brondong, Fadel Islami, Ingin Lamar Sosok Ini?

Baca: Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun Depan, Cuma 2 Bulan Tak Punya di Kalender 2019

Baca: 6 Fakta Kisah Unik Selama Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2018, Melahirkan, Jimat Hingga Passing Grade

"Kalau saya terus terang udah ngerti dengan kebiasaan almarhum," tuturnya.

Satu hal yang membuatnya jengkel adalah kebiasaan Maya Boru Ambarita yang suka berutang ketika membeli sayur-sayuran.

Bukan lantaran tidak ada uang, melainkan diduga karena sudah menjadi kebiasaannya.

"Suka belanja sayur tiap hari sama saya, dan bayarnya keesokan hari. Besok itu ambil lagi, bayarnya lusa," katanya.

Dia menilai sebenarnya sosok Maya Ambarita cukup baik.

Ia pun sangat berterima kasih karena sudah diizinkan untuk mangkal di sana.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved