Pilpres 2019
Respons Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin Soal Sikap PPP yang Dukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Mengenai hal ini, Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin justru tidak khawatir dengan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) versi Muktamar Jakarta yang mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengatakan PPP yang memiliki mesin partai adalah kubu Romahurmuziy.
"Tidak berpengaruh karena yang punya mesin partai itu Pak Rommy dan Pak Arsul. Mereka kan enggak punya. Jadi itu bluffing politik saja lah," ujar Usman di Posko Cemara, Jumat (16/11/2018).
Baca: BKN Gunakan Sistem Ranking untuk Solusi Peserta CPNS 2018 Tak Lolos Passing Grade
Baca: Adu Penalti! Hasil Barito Putera vs Persija Jakarta Liga 1 U-19, Skor 2-2 Hingga Perpanjangan Waktu
Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Indosiar Persela vs Arema FC Liga 1 2018, Live Vidio.com
Sementara itu, PPP kubu Romahurmuziy mengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
Usman mengaku mendapatkan informasi dari Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani bahwa PPP yang ada di muktamar Jakarta diisi oleh caleg gagal.
"Kemudian merasa sakit hati, kemudian ya begitu," kata Usman. Sebelumnya, PPP versi Muktamar Jakarta resmi mendukung pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Hal tersebut merupakan satu di antara hasil Mukernas III PPP yang dibacakan langsung oleh Ketum PPP muktamar Jakarta, Humphrey Djemat.
Baca: Hasil Hong Kong Open 2018 - Ahsan/Henda Lolos ke Semifinal, Kalahkan Pasangan Denmark
Baca: Hasil Barito Putera vs Persija Jakarta Liga 1 U-19 2018, Skor 2:2 Babak Pertama, Kahar Cetak Gol
Adapun, saat ini ada dua kubu PPP yaitu PPP versi Muktamar Jakarta yang sebelumnya dipimpin Djan Faridz, dan PPP versi Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy.
PPP versi Muktamar Jakarta kini dipimpin oleh Humphrey Djemat. Namun, PPP yang diakui pemerintah adalah versi Muktamar Surabaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Jokowi-Ma'ruf Sebut PPP Muktamar Jakarta Tak Punya Mesin Partai "
Pilpres 2019
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Joko Widodo-Ma’ruf Amin
Tim pemenangan Jokowi Maruf Amin
Prabowo Mau Lakukan Rekonsiliasi dengan Jokowi, Salah Satu Syaratnya Ada pada Rizieq Shihab |
![]() |
---|
Alasan Sandiaga Uno Tak Menghadiri Penetapan Presiden dan Wapres 2019 |
![]() |
---|
Hadir Mewakili Paslon 02 Pada Rapat Pleno, Habiburokhman Melakukan ini ke Jokowi dan Ma'ruf |
![]() |
---|
Tak Bisa Memastikan Kedatangan Prabowo Pada Pelantikan, Jokowi Ungkapkan Perasaan ini |
![]() |
---|
Pesan Joko Widodo Pada Pidato Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih di KPU RI |
![]() |
---|