Mayat Perempuan di Mobil
Terungkap Identitas Mayat Perempuan dalam Mobil Swift di Gambut, Ternyata Warga Banjarmasin
Identitas mayat perempuan dengan leher nyaris putus dalam mobil Swift biru bernama Levie Prissilia merupakan warga Jalan Agraria I Banjarmasin
Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA — Terungkap identitas mayat perempuan dengan leher nyaris putus dalam mobil Swift biru di Jalan A Yani km 11,8 Gambut, Banjar, Kalsel , Jumat (23/11/2018).
Informasi didapat dari kepolisian, korban bernama Levie Prissilia merupakan warga Jalan Agraria I, Banjarmasin Barat.
Berdasar kartu tanda penduduknya, dia Kelahiran Banjarmasin, Kelahiran 25 Juni 1983.
Kini mayatnya dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan mobil ambulans Unit Nurul Hadi Emergency.
Penemuan mayat tersebut membuat geger warga sekitar.
Diberitakan sebelumnya, pascaterungkapnya pelaku pembunuhan sadis dengan memenggal kepala, kembali dihebohkan dentan temuan mayat dalam mobil Swift biru, Jumat (23/11).
Baca: BREAKING NEWS - Ditemukan Mayat Perempuan dalam Mobil Swift, Warga Gambut Geger
Baca: Sebelum Geger Penemuan Mayat, Mobil Swift itu Parkir di Tepi Jalan Sejak Kamis Malam
Baca: Respons Ayu Ting Ting Mendengar Bilqis Meminta Papa Baru di Ulang Tahunnya Desember Nanti
Baca: Respons Netizen Usai Mulan Jameela Posting Ustadz Abdul Somad, Tak Disangka Jadi Begini
Baca: Icha Gwen Jawab Sindiran Netizen Usai Dituduh Penyebab Gisella Anastasia dan Gading Marten Cerai
Baca: Usai Icha Gwen, Giliran Sri Devi Dituding Penyebab Gisella Anastasi Gugat Cerai Gading Marten
Baca: Hengky Kurniawan Unggah ini Tentang Pasutri Umbar Aib di Medsos, Sindir Vicky Prasetyo-Angel Lelga?
Baca: Sri Devi Tuliskan Lidah Tak Bertulang Usai Dituduh Penyebab Gisella Anastasia dan Gading Marten
Informasi tersebut tersebar melalui pesan berantai WhatsApps.
Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Sofyan membenarkan adanya temuan mayat di Jalan A Yani Km 13 Gambut Kabupaten Banjar.

Pihaknya langsung ke lokasi kejadian perkara.
“Benar ada temuan mayat, kami langsung ke TKP,” singkatnya.
Dalam pesan berantai melalui media sosial itu, seorang mayat diketahui berjenis kelamin perempuan.
Tergelatak dengan bagian muka banyak berdarah, masih berada dalam mobil Suzuki Swift DA 1879 TN.
Sementara itu, Mobil mini Suzuki Swift warna biru yang terparkir di tepi jalan ditemukan ada seorang mayat berjenis kelamin perempuan duduk di depan samping sopir.
Posisi mobil persis di depan Showroom Firdaus km 12 Kecamatan Gambut.
Saksi Ahmadi pemilik Showroom Firdaus yang ditemui mengatakan, mobil terparkir mulai Kamis (22/11/2018) malam.
Pada saat dilihat melalui kaca, terlihat ada seorang wanita dengan luka di bagian leher.
"Kebetulan yang melihat kondisi di dalam mobil melalui kaca adalah anak saya bernama Fendi," terang Ahmadi.
Saat ini mayat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan unit Fire Rescue Emergency Nurul Hadi Km 11.
Dari KTP korban diduga berrnama Levie Prisilia (35). Beralamat di Jalan Agraria 1 No 36 B, Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.
"Itu kayanya kejadiannya subuh. Tapi masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. Tadi itu temanku ada menghubungi saat membuka showroom. Ternyata di depan, pinggir jalan ada mobil itu, penasaran aja lama di sana. Ternyata ada mayat itu, katanya tadi. Jadi, langsung ke TKP tadi," tutur Ipul 39 PMK Penjelajah pada banjarmasinpost.co.id saat di RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (23/11/2018) pukul 12.00 Wita.
Terlihat beberapa pihak emergency masih banyak berkumpul di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Sementara itu, barang bukti mobil kini dibawa ke Polsek Gambut.
Polisi masih melakukan penyelidikan, siapa pelakunya dan penyebab terjadinya pembunuhan.
Kapolsek Gambut, AKP Purnoto, SH gang ditemui mengatakan, dari keterangan yang didapat, suami korban saat ini berada di luar kota atau luar Kalimantan.
"Saat ini kami sedang memeriksa tiga orang saksi dalam temuan mayat tersebut," ungkap Kapolsek Gambut, AKP Purnoto, SH kepada BPost group di lapangan.
Pantauan di lapangan, sejak ditemukannya mayat dalam mobil, jajaran kepolisian langsung melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi di lapangan.
Sekitar 25 anggota dengan sabar melakukan sidik jari yang menempel pada pintu mobil.
Sementara ratusan masyarakat tampak melihat dari kejauhan.
Agar kerja polisi tidak terganggu, maka dilakukan garis polisi di sekitar TKP.
(Banjarmasinpost.co.id/Hasby/jumadi/airul syarif)