IRT di Kertak Hanyar Digigit Kobra
Dibacakan Tuan Guru, Hidung dan Mulut Salasiah Keluar Darah
Korban gigitan ular berbisa saat ini (hari kedua) masih terbaring di halaman rumahnya, di Jalan A Yani Kompleks Arrahmah RT02, Kecamatan Kertak Hanyar
Penulis: Jumadi | Editor: Eka Dinayanti
Pantauan reporter banjarmasinpost.co.id di lapangan, gigitan ular berbisa tepat mengenai di kaki kanan, tepatnya di bawah lutut.
Pihak keluarga sudah meminta kepada pawang ular untuk datang ke rumah.
Korban Mencari Ikan
Sebelum kejadian, warga sempat melihat almarhum sedang Maancau (mencari ikan dengan alat).
Tak lama kemudian ada informasi korban digigit ular berbisa jenis kobra.
Dibawa ke Pawang Ular
Sebelum dibawa pulang ke rumahnya, sempat dibawa ke seorang pawang, di Jalan Kelayan A Gang Laila, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Namun setelah diperiksa oleh pawang, pawang tersebut menyatakan korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Sehingga korban gigitan ular itu langsung dibawa pulang ke rumah.
Keterangan itu juga disampaikan oleh suami korban Syarkawi (40), pada saat ditemui di rumahnya.
"Setelah pihak RS Bhayangkara menyatakan Salasiah meninggal dunia, sang istri di awal ke pawang ular di Jalan Kelayan A, Gang Laila,"tuturnya.
Adul, warga km 9 Kertak Hanyar yang ditemui di halaman rumah Salasiah mengatakan, dirinya pernah digigit ular kobra dua tahun lalu.
Berkat adanya pertolongan dari pawang ular bernama Antur warga km 10, sehingga jiwa Adul selamat. Namun kini, Antur sudah meninggal dunia.
"Di sekeliling bekas gigitan ular di belakang lutut kiri saya sempat menghitam. Berkat bantuan dari pawang ular, maka jiwa saya selamat," ungkapnya. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)