Ibu RT Digigit Ular Kobra

Fakta Terbaru Korban Gigitan Ular Kobra di Kertak Hanyar, Mulai Pawang Hingga Ritual Pengobatan

Fakta Terbaru Korban Gigitan Ular Kobra di Kertak Hanyar, Mulai Pawang Hingga Ritual Pengobatan

Penulis: Jumadi | Editor: Rendy Nicko
Jumadi
Seorang ibu rumah tangga bernama Salasiah (38) digigit ular jenis kobra, tak jauh dari rumahnya di Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 09.40 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Fakta terbaru korban gigitan ular berbisa jenis kobra atas nama Salasiah (35) di Kertak Hanyar terungkap, Selasa (11/12/2018).

Sejumlah pawang ular berdatangan ke rumah korban gigitan ular berbisa jenis kobra, Salasiah di Jalan A Yani km 9, Kompleks Arrahmah RT02, Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.

Sementara itu masyarakat yang merasa penasaran dengan korban gigitan ular berbisa jenis kobra itu datang silih berganti. Salah satunya H Ahmad, warga Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.

Abdullah, warga km 9 Kertak Hanyar juga merasa penasaran, sehingga dia datang untuk melihat kondisi korban digigit ular berbisa jenis kobra.

Dari yang dirangkum Banjarmasinpost.co.id, fakta terbaru dijabarkan di bawah ini :

Pawang Ular

"Mulai tadi malam sampai Selasa (11/12/2018) siang, ada 10 pawang ular yang datang mengobati Salasiah,"ungkap Lana, warga sekitar.

Suasana di rumah korban digigit ular kobra di Jalan A Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Senin (10/12/2018).
Suasana di rumah korban digigit ular kobra di Jalan A Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Senin (10/12/2018). (Jumadi)

Di dalam tenda tempat jenazah Salasiah terbaring ada tulisan "Dilarang Memoto".

Sejak tersiar kabar ada seorang perempuan bernama Salasiah (35) digigit ular kobra, hingga Senin (10/12/2018) sore rumah korban di Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar didatangi banyak warga.

Apalagi jenazah Salasiah setelah dinyatakan meninggal dunia tidak disemayamkan di dalam rumah, melainkan diletakkan di teras rumah ternyata menjadi daya tarik warga untuk melaihatnya

Diberi Tenda

Sementara itu, agar jenazah Salasiah tidak kehujanan dan kepanasan, warga memberinya tenda berukuran lumayan besar.

Beberapa warga, terutama tetangga satu RT tampak berdatangan ke rumah itu.

Warga tampak bebas melihat kondisi korban yang sudah terbaring kaku di teras rumah itu.

Seperti diketahui, Salasiah mengalami nasib naas digigit ular kobra, pada saat mencari ikan dengan alat maancau, yang lokasinya berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.

Tenda halaman rumah Salasiah (38), tempat korban digigit ular tertutup terpal. Warga yang datang melihat dilarang Memoto.
Tenda halaman rumah Salasiah (38), tempat korban digigit ular tertutup terpal. Warga yang datang melihat dilarang Memoto. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)

Kaki kanan di bagian bawah samping lutut tiba-tiba digigit ular, Salasiah pun langsung terkapar di TKP.

Oleh warga, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Banjarmasin. Pihak rumah sakit (secara medis) menyatakan korban meninggal dunia.

Sebelum dibawa pulang ke rumahnya, korban sempat dibawa ke seorang pawang, di Jalan Kelayan A Gang Laila, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Namun setelah diperiksa oleh pawang, pawang tersebut menyatakan korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Sehingga korban gigitan ular itu langsung dibawa pulang ke rumah duka.

Terbaring di Rumput

Salasiah (38) digigit ular jenis kobra, tak jauh dari rumahnya. Diduga Senin (10/12/2018) sekitar pukul 09.40 Wita.

Beberapa menit setelah korban digigit ular kobra, keberadaan korban diketahui oleh Sasun (33), keluarga korban sendiri, ditemukan sudah terbaring di rerumputan.

Seorang ibu rumah tangga bernama Salasiah (38) digigit ular jenis kobra, tak jauh dari rumahnya di Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 09.40 Wita.
Seorang ibu rumah tangga bernama Salasiah (38) digigit ular jenis kobra, tak jauh dari rumahnya di Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 09.40 Wita. (Jumadi)

Dievakuasi ke Rumah Sakit

Kejadian itu membuat geger warga sekitar. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Banjarmasin.

Suami korban bernama Syarkawi (40) dihubungi oleh warga.

Seorang ibu rumah tangga bernama Salasiah (38) digigit ular jenis kobra, tak jauh dari rumahnya di Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 09.40 Wita.

Sementara itu, beberapa puluh menit dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Syarkawi yang ditemui di rumahnya mengatakan, pada saat dia berada di tempat kerja, beberapa tetangganya menelepon agar dia ke rumah sakit.

Setelah di di RS Bhayangkara ternyata nyawa istrinya sudah tidak tertolong lagi.

Salasiah warga Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar Kabupaten Banjar digigit ular berbisa jenis kobra, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 09.40 Wita.
Salasiah warga Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar Kabupaten Banjar digigit ular berbisa jenis kobra, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 09.40 Wita. (Jumadi)

Disemayamkan di Teras

Setelah dari rumah sakit, jenazah korban disemayamkan di teras rumah.

Masih ada kepercayaan di masyarakat di Kalsel bahwa orang yang habis digigit ular berbisa tidak boleh dibawa masuk ke dalam rumah agar sembuh.

Suami Salasiah, Syarkawi , ditemui di rumahnya mengatakan, sebenarnya sang istri mau dibawa masuk ke dalam rumah.

Namun beberapa warga yakni tetangganya meminta agar istirnya di halaman rumah saja.

"Kita berusaha tawakal untuk mencari jalan terbaik meminta bantuan paranormal.

Mudah-mudahan istri saya tidak meninggal," ungkapnya saat itu.

Digigit di Kaki Kanan

Pantauan reporter banjarmasinpost.co.id di lapangan, gigitan ular berbisa tepat mengenai di kaki kanan, tepatnya di bawah lutut.

Pihak keluarga sudah meminta kepada pawang ular untuk datang ke rumah.

Korban Mencari Ikan

Sebelum kejadian, warga sempat melihat almarhum sedang Maancau (mencari ikan dengan alat).

Tak lama kemudian ada informasi korban digigit ular berbisa jenis kobra.

Dibawa ke Pawang Ular

Sebelum dibawa pulang ke rumahnya, sempat dibawa ke seorang pawang, di Jalan Kelayan A Gang Laila, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Namun setelah diperiksa oleh pawang, pawang tersebut menyatakan korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Sehingga korban gigitan ular itu langsung dibawa pulang ke rumah.

Keterangan itu juga disampaikan oleh suami korban Syarkawi (40), pada saat ditemui di rumahnya.

"Setelah pihak RS Bhayangkara menyatakan Salasiah meninggal dunia, sang istri di awal ke pawang ular di Jalan Kelayan A, Gang Laila,"tuturnya.

Adul, warga km 9 Kertak Hanyar yang ditemui di halaman rumah Salasiah mengatakan, dirinya pernah digigit ular kobra dua tahun lalu.

Berkat adanya pertolongan dari pawang ular bernama Antur warga km 10, sehingga jiwa Adul selamat. Namun kini, Antur sudah meninggal dunia.

"Di sekeliling bekas gigitan ular di belakang lutut kiri saya sempat menghitam. Berkat bantuan dari pawang ular, maka jiwa saya selamat," ungkapnya. 

(banjarmasinpost.co.id/jumadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved