Bilik Asmara di LP Sukamiskin

Ini Asal Usul Bilik Asmara Inneke Koesherawati di LP Sukamiskin, Hakim Malah Sebut Setnov dan Anas

Ini Asal Usul Bilik Asmara Inneke Koesherawati di LP Sukamiskin, Hakim Malah Sebut Setnov dan Anas

Editor: Rendy Nicko
Tribunnews.com
Inneke Koesherawati dan suami, Fahmi Darmawansyah saat menjalani sidang 

‎"Sanusi, Suparman, Umar. Sisanya saya lupa, tapi napi tipikor," ujar Andri Rahmat tanpa merujuk pada kasus apa yang menimpa ke tiga orang itu.

Namun, penelusuran Tribun, Sanusi merupakan terpidana kasus reklamasi Teluk Jakarta, Suparman merupakan Bupati Rokan Hulu. Namun untuk Umar, belum diketahui terkait kasus korupsi yang mana.

Hakim lantas menyebut terpidana korupsi lainnya.

"Setya Novanto, Anas Urbaningrum pernah pakai," tanya Hakim. Andri Rahmat menggelengkan kepala. "Tidak pernah," katanya.

KPK turut mengamankan mantan aktris, Inneke Koesherawati, dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen.
KPK turut mengamankan mantan aktris, Inneke Koesherawati, dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen. (kompas.com)

Lalu, hakim bertanya apakah kamar tersebut disewakan. "Bayarnya berapa, untuk apa lantas seberesnya atau sekali pakai," ujar Hakim. Kata Andri Rahmat, kamar itu disewakan Rp 650 ribu.

"Bayar Rp 650 ribu sekali pakai seberesnya, bayar setelah pakai. Uangnya untuk kas saja dan biaya renovasi lain," ujar Andri Rahmat.

Hakim kembali menanyakan soal fasilitas di bilik asmara tersebut apakah disertai AC kulkas atau fasilitas lain.

"Tidak ada AC atau fasilitas lain. Hanya WC dan spring bed saja," katanya. Hakim Marsidin kembali mencecar.

"Bagaimana mungkin orang berhubungan badan di ruangan 2x3 tanpa AC," kata Marsidin.

Inneke Koesherawati menangis saat meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018).
Inneke Koesherawati menangis saat meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018). (tribunnews.com)

Pertanyaan tersebut disambut tawa dan Andri Rahmat hanya geleng-geleng kepala.

"Ya saya tidak tahu," ujarnya.

‎Andri Rahmat mengatakan ia berada di Lapas Sukamiskin sejak 2011 karena kasus pidana umum. Sehari-hari di Lapas, ia melayani pekerjaan renovasi kamar sel hingga tukang pijat.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bilik Asmara di Lapas Sukamiskin, Awalnya Cuma WC dan untuk Inneke Koesherawati

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved