Siswi Akper Ditemukan Tak Bernyawa

7 Fakta Mahasiswi Akper Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos, Seragam Putih, Tali Biru & Sakit Perut

7 Fakta Mahasiswi Akper Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos, Seragam Putih, Tali Biru & Sakit Perut

Penulis: Jumadi | Editor: Rendy Nicko
jumadi
Petugas evakuasi temuan mayat di kamar kos Jalan Cempaka Raya, Simpang Kenanga RT44/14ke RSUD Ulin Banjarmasin, Kamis. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Fakta Mahasiswi Akper di Banjarmasin, Elsa Triyuliani (18) ditemukan tak bernyawa di kamar kostnya di Jalan Cempaka Raya, Simpang Kenanga RT44/14 nomor 46, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Kamis (13/12/2018) pagi, mulai terkuak.

Ya, ditemukannya mahasiswi akper dalam kondisi tak bernyawa itu membuat warga setempat geger.

Aparat kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Barat dan Polresta Banjarmasin pun langsung melakukan penyelidikan mahasiswi yang ditemukan tak bernyawa di kamar kos. Saat ditemukan, Elsa memakai baju putih-putih.

Namun, sampai Kamis malam, belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai status Elsa, apakah murni bunuh diri atau ada penyebab lainnya.

Baca: Fakta Terbaru Meninggalnya Adik Ipar Arumi Bachsin, Dalami Tabung di Dekat Eril Dardak & YouTube

Baca: Dita Soedarjo dan Denny Sumargo Batal Menikah? Begini Postingan Romantis Terakhir Saat Berdua

Baca: Hasil Lengkap Liga Europa 2018, Langkah Mulus Chelsea dan Arsenal, AC Milan & Rangers Tersingkir

Baca: Prakiraan Cuaca di Kalsel Jumat (14/12), Amuntai, Batulicin dan Rantau Terjadi Hujan Deras

Banjarmasinpost.co.id merangkum sejumlah fakta-fakta tentang kejadian tersebut berdasar hasil peliputan di lapangan:

Mahasiswi Akper

Korban Elsa Triyuliani (18) tergeletak sudah tak bernyawa di dalam kamar kosnya, Kamis (13/12/18) pagi..

Jasad korban ditemukan warga berada di dalam kos masih berseragam putih-putih.

Korban adalah mahasiswi salah satu Akademi Keperawatan (Akper) di Kota Banjarmasin, asalnya dari Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalteng.

Saksi Mata Diperiksa

Beberapa petugas kepolisian tampak berada di tempat kejadian.

Ratusan warga tampak memenuhi jalan menuju ke rumah kos-kosan.

Setelah dilakukan identifikasi sekitar satu jam terhadap mayat, petugas akhirnya melakukan evakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Polisi sudah meminta keterangan dari beberapa orang saksi, termasuk pemilik kos dan beberapa saksi yang melihat dan menemukan korban.

Polisi meminta keterangan terhadap saksi bernama M Mahyuni (54) yang mengetahu temuan mayat pada Kamis (13/12/2018) subuh.

Sekitar 30 petugas datang ke TKP dan lokasi di sekitar TKP diberi garis polisi.

Sakit Perut

Beberapa rekan korban Elsa Triyuliani (19), saat berada di rumah korban, Jalan Cempaka Raya, Simpang Kenanga RT44/14 nomor 46, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (13/12/2018) pagi menjelang siang.
Beberapa rekan korban Elsa Triyuliani (19), saat berada di rumah korban, Jalan Cempaka Raya, Simpang Kenanga RT44/14 nomor 46, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (13/12/2018) pagi menjelang siang. (banjarmasin post group/ jumadi)

Saksi Nurul Hikmah, teman satu Akper korban mengatakan, mereka tidak tahu persis kenapa korban sampai meninggal.

Namun sehari sebelumnya korban mengaku sakit patut.

Rekan sesama siswi Akper di Banjarmasin seperti Febrianti, Nurul Hikmah maupun Melinda Sari. Mereka tak percaya kalau rekannya bernama Elsa Triyuliani (19) meninggal dunia.

Sebab sehari sebelumnya, Rabu (12/12/2018) ketiganya sempat bertemu di kampus Akper di Banjarmasin.

"Sehari sebelumnya kami bertemu almarhum di kampus dan almarhum hanya mengeluh sakit perut saja," terang Febrianti.

Ditemukan Tali Biru

Dari pantauan banjarmasinpost.co.di di lapangan, kabar yang diterima di lapangan simpang siur. Ada yang menyebutkan korban gantung diri.

Memang pada saat korban ditemukan, ada tali jemuran berwarna biru.

"Dari fisik korban untuk sementara tidak ditemukan adanya kekerasan," ucap satu petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.

Pada saat pertama kali korban ditemukan, posisi korban berada di lantai.

Motor milik korban Elsa Tryuliani (19), jenis Honda Beat warna hijau silver nopol KH 4774 EQ diparkir di luar pagar kos, Kamis (13/12/2018) subuh pukul 04.00 Wita
Motor milik korban Elsa Tryuliani (19), jenis Honda Beat warna hijau silver nopol KH 4774 EQ diparkir di luar pagar kos, Kamis (13/12/2018) subuh pukul 04.00 Wita (jumadi)

Motor Diparkiran

Motor milik korban Elsa Tryuliani (19), jenis Honda Beat warna hijau silver nopol KH 4774 EQ diparkir di luar pagar kos, Kamis (13/12/2018) subuh pukul 04.00 Wita.

M Mahyuni (54), penjaga malam di Jalan Cempaka Raya, Simpang Kenanga RT43/14, sempat melihat korban tidur di dalam kamar kosnya masih berseragam putih-putih.

Ungkapan itu disampaikannya kepada wartawan di tempat kejadian, Kamis (13/12/2918) siang.

"Kita pertama kali melihat ada kejanggalan bahwa motor korban Honda Beat warna hijau silver nopol KH 4774 EQ diparkir di luar pagar kos, Kamis (13/12/2018) subuh pukul 04.00 WITA," ungkapnya santai.

Motor yang kebetulan tidak dikunci setang itu dimasukkan ke dalam pagar kos.

Kemudian Mahyuni masuk ke dalam kamar kos untuk memberitahu kepada korban bahwa motornya sudah dimasukkan.

Pada saat membuka pintu, ternyata pintu kamar kos tidak dikunci.

"Pada saat saya melihat korban terbaring, dan bermaksud membangunkannya. Namun tidak jadi karena masih subuh dan saya sempat memegang tangannya dalam kondisi panas," tambahnya.

Dirinya tak mengira ternyata korban meninggal dunia menjelang Kamis (13/12/2018) siang.

Tidak ada Tanda Kekerasan

Suasana kon ditemukannya jenazah gadis bernama Elsa Triyuliani (18), Kamis (13/12/18) pagi.
Suasana kon ditemukannya jenazah gadis bernama Elsa Triyuliani (18), Kamis (13/12/18) pagi. (jumadi)

Korban adalah Elsa Triyiani (19), mahasiswa Akper Kesdam VI/ Tanjungpura (Rumah Sakit TPT) semester 2.

"Dari fisik korban untuk sementara tidak ditemukan adanya kekerasan," ucap satu petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.

Pada saat pertama kali korban ditemukan, posisi korban berada di lantai.

Beberapa petugas dari Polsekta Banjarmasin Barat yang dimintai komentarnya di tempat kejadian perkaran masih enggan bercerita.

Begitu juga anggota Reskrim Polresta Banjarmasin tak mau berkomentar.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Sony F Lumban Gaol ketika ditanya wartawan menegaskan soal penyebab meninggalnya mahasiswi semester I itu belum bisa menjelaskan panjang lebar.

Sebab kini jajarannya masih melakukan penyelidikan, antara lain dengan memeriksa beberapa saksi."Saat ini kami amankan barang-barang pribadi korban, ada laptop, sepeda motor dan barang lainnya,"jelasnya kepada media ini.

Saat kembali ditanya apakah mengarah ke aksi bunuh diri dan korban pembunuhan, Wakasat Reskrim ini menegaskan itu masih sekedar indikasi. Karena kepastian kematian korban masih harus menunggu hasil otopsi.

Namun dia tidak memungkiri, di samping mengamankan barang milik korban, polisi juga mengamankan seutas tali dan sebuah tempat duduk kecil dari kayu yang ditemukan di samping jenazah korban.

Dia mengajak publik bersabar karena persoalan ini pemeriksaannya butuh waktu sampai menjadi benar-benar jelas.

"Sama-sama kita ayo bersabar mencari tahu apa penyebabnya. Nunggu hasil pemeriksaan juga,"tambah dia.

Sebelumnya, Warga Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat digegerkan dengan penemuan jenazah seorang mahasiswi, di rumah indekos Jalan Cempaka Raya Simpang Kenanga RT44 Kelurahan Telaga Biru, Kamis pagi. 

(banjarmasinpost.co.id/jumadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved